Jemaat GMIM Diaspora Wil. Watutumou III Kec. Kalawat Minut, Minggu
(7/9) kemarin, menggelar Ibadah ucapan syukur HUT Jemaat ke-16. Ibadah syukur
yang di rangkaikan dengan peresmian Pastori dua itu pimpim Ketua BPMS GMIM Pd.
Dr. HWB Sumakul, PHD yang di tandai dengan penandatangan prasasti yang
dilakukan masing masing Wagub Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd dan Pdt Sumakul sertapenguntingan
pitah dilakukan oleh Wakil Ketua TP. PKK Provinsi Sulut Ibu Mieke Kansil Tatengkeng
yang disaksikan Ketua BPMJ GMIM Diaspora Pdt. Simon J Surentu STh, Pelsus dan
Jemaat.
Ketua Komisi Pembangunan Frederik A Umboh SH.MP mengatakan,
luas ini bangunan pastori dua ini sekitar 186 m2, yang didisain 2 lantai dan
dapat ditempat oleh 2keluarga Pendeta. Sedangkan pengerjaannya dialkukan selama
dua bulan dengan anggaran Rp.240 Juta yang seluruhnya bersumber dari
partisipasi swadaya murni masyarakat, jelas Sekretaris BP3A Provinsi Sulut.
Pdt Sumakul dalam khotbahnya yang di ambil dari Kitab Sefanya
2:3 dan Kitab 1 Korintus 6:1-6 menasehati Jemaat GMIM Diaspora Watutumou agar
tetap menjaga kebersamaan dan kekompakan dalam melayani Tuhan. Diakuinya gereja
saat ini banyak diperhadapkan dengan pergumulan dan tantangan, namun diingatkan
walaupun ada pergumulan tapi jatih diri gereja harus nampak dalam menyatakan
terang Kristus. Kalau ada perselisihan janganlah mencari keadilan pada
orang-orang yang tidak beriman, agar supaya gereja dan jemaat
menjadi kudus sehingga gereja boleh
menjadi garam dan terang dunia. Karena gereja tidak mengenal orang cabul, penyembah
berhala, orang bersinah, banci, pencuri orang mabuk termasuk judi togel, tetapi
gereja mengajarkan keadilan dan kebenaran, jelas Pdt Sumakul.
Wagub, memberi apresiasi positif terhadap warga jemaat
yang sangat memperhatikan tempat tinggal dari rumah pendeta. Sebab kehadiran
pastori ini setidaknya akan memperlancar tugas pelayanan dari hamba Tuhan. Kansil juga menyebutkan, fungsi pastori selain
menjadi tempat tinggal Pendeta juga berfungsi sebagai pastoral oleh jemaat. Karena
itu saya katakan kehadiran pastori di jemaat ini sangat penting, jelas Penatua
PKB Jemaat GMIM Pniel Tuna, sembari mengajak jemaat untuk melakukan gerakan sentuh tanah dengan memanfaatkan
setiap lahan tidur yang ada. Karena ini sudah menjadi program Sinode GMIM, sehingga
Jemaat Diaspora harus melakukanya kembali sama seperti dulu yang dimotori PKB Jemaat
telah berhasil menanam jagung seluas dua hektar yang di panen langsung oleh
Bupati Minut Sompie Singal, tandas Ketua PKB Wilayah Mawakom. Turut hadir Asisten Ekonomi Pembangunan Drs.
Sanny Parengkuan MAP, Kadis Kesehatan dr. Ir Grace Punuh MKes, Kaban Diklat DR
drh F Rotinsulu, Direktur RSJ Ratumbuisang dr jemmy Lampus, Karo Pembangunan
Farly Kotambunan dan Karo Perlengkapan Drs. Edwin Kindangen. (Kabag humas DR.
Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar