Adanya kasus difteri di Kelurahan Karame Kota Manado, maka
Pemprov Sulut melalui Dinas Kesehatan Sulut langsung mengantisipasinya. Hal itu
disampikan Kadis Kesehatan Sulut dr Grace L Punuh Mkes kepada Wakil Gubernur Sulut
Dr Djouhari Kansil, Selasa (7/10) di kantor Gubernur kemarin. Menurut Punuh
Dinas kesehatan Sulut langsung mengantisipasinya bersama Dinas Kesehatan Kota
Manado melakukan penyuluhan kesehatan tentang penyakit difteri, pemberian
imunisasi difteri tambahan pada anakusia 2 bulan sampai 15 Tahun di kelurahan
Karame kec. Wawonasa pada 4 Oktober 2014 yang lalu. Serta dilanjutkan secara
bertahap di Kelurahan yang berbatasan langsung, termasuk di Sekolah-Sekolah
dilingkungan Kelurahan se Kec. Wawonasa, jelas Punuh yang turut didampingi Kabid PMK
Merry Rumbay, SKM Mkes.
Karena itu, Punuh minta masyarakat waspada terhadap gejala penyakit
tersebut sambil tetap menjaga dan meningkatkan kesehatan tubuh, sembari
menyebutkan, difetri merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Corynebacterium diphthera. bahkteri ini terutama menyerang balita usia 4-8 bulan namun dapat juga menyerang semua golongan umur yang status imunisasi difterinya tidak lengkap atau antibodinya tidak cukup protektif. Sedangkan sumber penularan pada manusia, cara penyebarannya terutama lewat udara. Gejala-gejala yang harus diwaspadai seperti demam ±38 oC, terbentuknya lapisan putih keabuan
(pseudomembrane) yang tak mudah lepas serta mudah berdarah di tenggorokan,
sakit menelas, leher membengkak seperti leher sapi dan sesak nafas. Apabila
mendapati gejala-gejala seperti ini agar segera ketempat-temp[at pelayanan
kesehatan, harap Punuh.
Wagub mengatakan, penyerbaran penyakit difteri di Kelurahan
karame, kiranya terus diantisipasi oleh Dinas Kesehatan Sulut, karena ini merupakan
kasus baru dan yang pertama di daerah ini, karena itu Dinas Kesehatan Sulut diharapkan,
terus melakukan pendeteksian tidak hanya di Kota Manado melainkan hingga ke kabupaten/Kota
se Sulut. karena kasus tersebut merupakan hasil konfirmasi dari balai Besar
laboratorium Kesehatan Surabaya baru lalu, tandas Kansil. (Kabag humas Dr Jemmy
Kumendong MSi selaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar