Kehidupan
masyarakat Sulawesi Utara yang hidup rukun dan damai mendapat apresiasi baik
dari para jurnalis televisi yang ada di kawasan Asia Pasifik, ini dibuktikan
dengan akan digelar Konferensi internasional Jurnalis Televisi Asia Pasifik
yang akan di gelar 10 sampai dengan 12 Oktober mendatang. Dengan mengambil tema
Peningkatan Kompetensi dan Profesionalisme Jurnalis Televisi di Era Persaingan
Bebas Untuk Mensiasati Tekanan Politik.
Hal tersebut disampaikan oleh sejumlah wartawan Televisi
NAsional bersama Gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarundajang dalam jumpa pers
terkait pelaksanaan kegiatan Konferensi
internasional Jurnalis Televisi Asia Pasifik yang digelar kamis (9/10)
bertempat di Hotel Aston Manado.
“Kenapa kami memilih Sulawesi Utara sebagai tempat
konferensi para jurnalis televisi, karena kami ingin menyampaikan ke dunia
bahwa di kehidupan rukun, toleransi antar umat beragama penuh pluralism ada di
Sulut,” ujar Ratna Kumala anggota Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (ITJI).
Lebih
lanjut kegiatan yang akan digelar selama tiga hari di kota Manado ini nantinya
akan menghasilkan kesepakatan manado, tujuan lain dilaksanakannya kegiatan
antar jurnalis ini adalah Mengukuhkan lahirnya Asosiasi
JurnalisTelevisi
Asia
Pasifik yang saat ini masih merupakan “bayi”
organisasi jurnalis televisi regional.
Memperluas network & membangun kebersamaan antar
anggota jurnalis televisi di
negara-negara kawasan Asia Pasifik, melalui pertukaran informasi dan
potensi negara masing-masing.
Menghasilkan pemikiran-pemikiran progresif yang
dapat mengukuhkan jati diri,
mengembangkan posisi tawar
organisasi para jurnalis televisi Asia
Pasifik dalam konteks jurnalistik positif, penegakan demokrasi, perdamaian
dunia.
Menghasilkan gagasan-gagasan yang mampu meningkatkan
kesejahteraan dan peningkatan kompetensi para anggotanya sejalan dengan penerapanTelevisi
Digital.
Sejumlah
kegiatan akan dilaksanakan diantaranya juga field trip, dimana para peserta
akan melakukan kunjungan ke sejumlah daerah wisata di SUlut dan hasil kunjungan
tersebut akan dipublikasikan langsung di situs youtube.com, nantinya seluruh
video unggahan yang menggabarkan bagaiimana kehidupan bermasyarakat, potensi
budaya dan wisata di Sulut dari para peserta bisa dinikmati semua mata manusia
di seluruh dunia.
Dalam
kegiatan yang di selengarakan di Sulut ini diharapkan bisa menghasilkan
jurnalis muda yang mau berkarya di dunia jurnalistik televisi. Konferensi ini
juga rencananya akan dihadiri oleh Presiden terpilih RI Joko Widodo.
Gubernur
mengungkapkan rasa terima kasih kepada para jurnalis yang tergabung dalam IJTI
yang mempercayakan Sulut sebagai tuan rumah. Pemrov Sulut sangat terbuka dan
mendukung kegiatan bertaraf internasional ini merupakan satu jalur agar Sulut
bisa lebih dikenal lagi dimata dunia karena hadir sejumlah jurnasil televisi
dari Negara asing yang akan mempublikasikan bagaimana kehiodupan bermasyarakat
yang ada di daerah nyiur melambai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar