Wakil Gubernur Sulawesi Utara DR Djouhari Kansil, Mpd mengharapkan kepada empat orang penghubung komisi Yudisial RI yang ada di Sulut agar mampu mewujudkan peradilan yang bersih bagi rakyat Sulut.
Hal tersebut disampaikan Wagub dalam acara pelantikan dan
Public Expose penghubung komisi Yudisial RI Sulut yang diselenggarakan Senin
(13/10) bertempat di ruang serba guna Kantor Walikota Manado.
Wagub mengatakan keberadaan penghubung komisi Yudisial RI di
Sulul memiliki peran yang strategis mengingat komisi Yudisial hanya berada di
ibukota Negara, sementara tugasnya untuk melakukan pengawasan perilaku hakim ,
dengan adanya perwakilan di daerah lebih meringankan tugas komisi pusat.
Tujuan keberadaan penghubung komisi Yudisial ini memberikan
kemudahan bagi masyarakat dalam menyampaikan laporan terhadap dugaan pelanggaran
kode etik dan pedoman perilaku hakim untuk diteruskan ke komisi Yudisial. Keberadaan
perwakilan ini juga meningkatkan efektivitas pemantauan persidangan, melakukan
sosialisasi kelembagaan dalam rangka menegakkan kehormatan, keluhan masyarakat
serta perilaku hakim.
Semua tugas penting itu tidak mudah dilakukan namun Kansil
melihat komposisi empat orang ini mampu menjalankan tugas dengan baik, karena
kesemuanya memiliki tanggungjawab moril dalam rangka mengawal, memacu dan
menghentar proses pembangunan daerah, khususnya dalam aspek hukum.
Turut hadir dalam acara tersebut, Komisioner Komisi Yudisial
RI DR Ibrahim, SH,MH, Walikota Manado GSV Lumentut, Wakil Walikota Harley Mangindaan,
sejumlah unsure Forkopimda Sulut, serta tamu undangan lainnya.(Kabag Humas DR
Jemmy Kumendong, MSi Selaku JUbir Pemprov Sulut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar