Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang, telah menyerahkan Empat Segmen batas daerah yang telah mendapat
Permendagri, pada rakor penyelesaian batas daerah dan rapat fasilitasi
Forkopimda Provinsi dan kabupaten/Kota, Senin (1/12) kemarin.
Kegiatan yang digelar Biro Pemerintahan dan Humas di Graha
Gumi Beringin Manado, dihadiri Unsur Forkopimda Sulut, Bupati/Walikota, Kapolres, Dandim serta para
Camat se- Kabupaten/Kota.
Adapun Permendagri yang telah diserahkan Gubernur tersebut
yaitu, segmen batas antara kab. Bolmong Utara dengan kab. Bolsel. (permendagri
No. 57 tahun 2014). Segmen batas Kabupaten Bolmong dan Bolmong Utara
(Permendagri No. 58 Tahun 2014). Segmen batas Kota manadodengaqn Kab. Minahasa
(Permendagri No. 59 Tahun 2014), serta Segmen batas Kab. Bolmong dengan Boltim
(Permendagri No. 60 Tahun 2014) yang
diterima langsung Bupati dan Waliota masing-masing.
Gubernur berharap, Kabupaten/Kota yang belum menyelesaikan
batas daerahnya, termasuk segala permasalahan dan kendala yang belum selesai
perlu segera untuk di tuntaskan, agar masyarakat yang tinggal diwilayah
perbatasan tidak akan kesulitan. Sementara terkait dengan masalah bencana alam
yang terjadi di daerahnya, ini
menjadi tanggung jawab Bupati/Walikota,
tegas Sarundajang. Gunakan dana mitigasi
bencana yang ada dalam APBD, kalian jangan takut menggunakannya untuk membantu
rakyat yang terkena musiba bencana. Pemerintah provinsi juga akan ikut
membantu, tapi yang utama pemerintah kabupaten/kota yang harus melakukan,
tandas Gubernur dua periode ini.
Karo Pemerintahan dan Humas Dra Lynda Watania MM MSi,
menyebutkan, hingga kini ada beberapa segmen batas yang sampai saat ini masih
dalam tahapan fasilitasi pemprov Sulut, seperti segmen batas Bolmong dengan
Bolsel, Minahasa dan Tomohon, Boltim dan Mitra, Boltim dengan Minsel, serta segmen batas Minsel dan Minahasa.
Watania mengatakan, Rakor yang bertemakan mngembangkan
sinergitas pemerintahan provinsi dan kab/ko menuju Sulut sebagai pintu gerbang
Indonesia di kawasan Asia Pasifik, bertujuan meningkatkan sinergitas
peningkatan stabilitas wilayah dengan mewujudkan trantib sulut sebagai pintu gerbang indonesia
di kawasan asia pasific serta meningkatkan korbinawas pengenalan peraturan
danperundang-undangan dalam hal pengendalian penyelenggaraan pemerintah daerah
kab/ko dan tertib administrasi. Turut hadir Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari
Kansil MPd. (Kabag humas Jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar