Fungsi tenaga kerja dalam pembangunan nasional maupun daerah
sangat strategis, selain sebagai obyek juga sekaligus sebagai subjek
pembangunan, terutama dalam hal menghasilkan barang dan jasa guna memenuhi
kebutuhan hidup layak dan mensejahterakan masyarakat Indonesia lebih khusus di provinsi Sulawesi
Utara. Demikian dikatakan Gubernur Sulawesi Utara DR. S. H. Sarundajang saat
menerima Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI (1/12) yang dipimpin oleh Ketua
Tim Pius Lustrilanang, SIP, MSi dan 10 anggota komisi IX DPR RI di ruang
Mapaluse Kantor Gubernur Manado.
“Sulawesi Utara memiliki potensi yang kaya akan Sumber Daya
Alam terlebih di sektor kelautan dan
Sulut termasuk 8 provinsi kepulauan karena memiliki 3 daerah kepulauan dan geoposisi
Sulut berada di tepian pasifik dengan
jumlah penduduk 2.319.916 jiwa, usia kerja 1.697.919 jiwa, Angkatan kerja
1.060.800 jiwa yang bekerja 980.800 jiwa dan pengangguran 80.000 jiwa.” Kata
Sarundajang.
Sarundajang mengharapkan agar pertumbuhan ekonomi melalui
sektor-sektor terutama sektor unggulan Sulut yang mengakibatkan terjadinya
investasi dan daya beli masyarakat
meningkat serta UMP Provinsi
Sulut untuk tahun 2015 sebesar Rp. 2.150.000,- terbesar ke tiga se Indonesia dapat
dimanfaatkan dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya. (Kabag humas Drs. Jahja P.
Rondonuwu, MSi selaku jubir Pemprov)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar