Gubernur Sulawesi Utara Dr Sinyo Harry Sarundajang
mengatakan, Tahun 2016 pembangunan bandara Pihise di Kabupaten Kepulauan Siau
Tagulandang Biaro (Sitaro) selesai di bangun bersamaan dengan bandara di pulau
Miangas Kabupaten Kepulauan Talaud. Hal itu disampaikan Gubernur saat melakukan
peninjauan bandara pihise yang terletak di desa Balirangeng, Rabu (4/2).
Kehadiran dua bandara di dua kabupaten kepulauan nusa utara, menurut
Sarundajang dapat berfungsi multi guna karena selain untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi rakyat tapi juga akan
menjadi pertahanan Negara.
Karena itu, Sarundajang berpesan pemerintah Kabupaten Sitaro
dan Talaud dapat memberikan perhatian
serius untuk penyelesaian kedua bandara tersebut.
Kadis Perhubungan dan Kominfo Provinsi Sulut Drs Joi Oroh bersama
PPK bandara Pihise Ramly Asla saat
mendampingi Gubernur dalam peninjauan tersebut mengungkapkan, untuk TA 2015 pembangunan bandara Pihise telah
mendapat alokasi dan dari APBN sebesar Rp 68 M.Dana sebear itu Oroh menambahkan,
untuk pengerjaan Cut and Fill persiapan
sisi darat, lanjutan tahap ke-3 pekerjaan konstruksi runway dari 1200 X 30 M
menjadi 1400 X 30 M, pengerjaan konstruksi Taxiway 96 X 18 M, termasuk
pembuatan apron 60 X 70 M. Ikut mendapingi Gubernur, Wagub Dr Djouhari Kansil
MPd, Ketua DPRD Provinsi Steven Kandou serta sejumlah pejabat teras lainnya
(Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar