Gelaran adat Tulude 2015 yang dilaksanakan Pemerintah dan
Masyarakat Kepulauan Siau Taggulandang Biaro (Sitaro), di lapangan sepak bola
Ulu Siau, Selasa (3/2) berlangsung spektakuler.
Meski diguyur hujan deras antusiasme warga tak pernah surut menyaksikan
pesta adat awal tahun dari warga yang mendiami tanah karangetang, mandolokang
kolo-kolo.
Selasa (3/2) tak menjadi surut. Buktinya hingga selesai acara
adat tahunan dari warga nusa utara selesai
antusiasme warga memadati sepak bola itu semakin banyak.
Kesempatan itu Gubernur Sarundajang mengajak warga Sitaro
untuk terus melestarikan nilai-nilai budaya adat tulude, karena lewat tulude
mampu menyatuhkan semua unsur golongan agama di dalamnya. Serta mengandung
multi makna yaitu ritual keagamaan.
Juga sebagai salah satu tradisi budaya asal nusa utara,
tulude ini tiga tahun terkahir ini saya menilai sudah semakin maju, karena
pelaksanaannya tidak hanya dilakukan warga nusa utara di sulut, melainkan warga
nusa utara di perantauan. Saya sudah beberapa kali di undang oleh warga nusa
utara di berbagai daerah di tanah air yang juga melaksanakan hal yang sama di
setiap awal tahun, ini pertanda bahwa warga nusa utara di peratauan semakin
sukses, jelas Sarundajang.
Bagian lain Gubernur yang kaya dengan ide-ide kreatif ini
memyebutkan sebagai salah satu daerah maritim Sitaro kiranya mampu untuk
mewujudkan tol laut dan poros maritime dunia yang telah di gaungkan oleh
Presiden Jokowi. Karena daerah ini dinilai memiliki sumberdaya kelautan yang
sangat banyak, dan ini merupakan satu kekuatan apabila mampu dikembangkan
dengan baik untuk mensejahterakan rakyat, ujarnya.
Kesempatan itu Gubernur selain menyerahkan bantuan dari
Pemprov Sulut untuk pengungsi korban bencana gunung karangetang yang terjadi
belum lama ini berupa 360 paket, baferstok, pekat lauk pauk serta supermie,
kasur dan selimut masing-masing 50 dos/lebar, bantuan pewrsediaan antisipasi
bencana 170 jenis, bantuan bea siswa S2
untuk dua orang masing-masing Rp.12 juta, bantuan rehabilitasi 2 gedung SMA dan
3 SMK sebesar Rp 9 Ratus juta, bantuan untuk wasor TB Dinkes Sitaro dan satu
unit sepeda motor untuk bidang kesehatan. Serta menginformasikan bantuan yang
berasal dari berbagai kementerian TA 2015 seperti sector perhubungan mencapai 84,912
M yaitu untuk membangun fasilitas pelabuhan laut sebanyak 7 paket sebesar Rp 6,423
M pekerjaan lanjutan landasan pacu bandara pihise 1,200 X 30 M2 Rp. 67 M, pek
apron Rp 5,928 M, serta subsidi angkutan perintis penyebrangan KMP lokong banua
lintas bitung-tagulandang Rp 11,489 M, KMP lohoraung lintas bitung-tagulandang,
makalehi, siau dan buhias serta subsidi angkutan perintais laut pangkalan
bitung-tahuna.
Serta berupa paket bantuan APBD/APBN sebesar Rp.3.4 M dari
Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi Sulut berupa 7 unit paket katinting Rp.
35 juta, 1 paket rumput laut Rp 40 juta, peralatan pengolahan pulau Rp 20 juta,
penguatan kelembagaan pengolahan ekosistem pulau- kecil Rp 104 juta. Bantuan dari
dana DAK Rp. 3,401.480 juta untuk kapal penangkap ikan 15 unit 3 GT, rumpon 7
unit, KJH HDPE 2 unit, mesin untuk buat es 1 unit, cool box 95 unit.
Turut Hadir Wagub Sulut Dr Djouhari Kansil MPd,
Ketua TP PKK Sulut Ny Deetje Sarundajang L Tambuwun bersama Wakil Ny Mieke
Kansil Tatengkeng, Forkopimda, serta pejabat teras pemprov. (Kabag humas Drs
jahja Rondunuwu MSi selaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar