Ketua Umum TP-PKK Provinsi Sulut Ibu Deetje Sarundajang Laoh
Tambuwun yang juga selaku Ketua Umum Panitia penyelengara Bulan Bhakti Gotong
Royong (BBGRM) XII dan Hari Kesatuan
Gerak (HKG) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke- 43 Tingkat Nasional
Tahun 2015, yang akan berlangsung akhir Mei di Kabupaten Minahasa Utara (Minut)
menegaskan agar iven nasional tersebut harus di sukseskan, alasannya mengingat masa
jabatan saya selaku Ketua Umum TP PKK Sulut sudah akan berakhir tahun ini, tapi
juga lebih dari itu Pengurus TP PKK Pusat menilai Ibu Deetje merupakan salah
satu Ketua TP. PPK paling senior, sehingga diharapkan penyelenggaraannya akan
tampil beda dibanding dengan provinsi yang lain.
Hal itu disampaikan First Lady Sulut pada rapat panitia yang
dipimpin Wagub Sulut Dr Djouhari Kansil MPd di ruang rapat Ex WOC Kantor
Gubernur, Senin (16/2) kemarin. Pertemuan yang juga di hadiri Wakil Ketua Umum
TP PKK Sulut, Pengurus TP PKK Sulut, Ketua TP PKK Kabupaten Minut Ny Altje
Sompie Singal, Unsur TNI/Polri,
Perbankan serta Pejabat Eselon II di lingkungan Pemprov Sulut.
Menurut Ibu Dey Sapaan akrab dari isteri Gubernur Sulut ini,
dari seluruh kelompok kerja (pokja) yang ada, yang tak kala penting disini yaitu
peran dan fungsi dari pokja III yaitu
bidang usaha dana. Pokja ini harus bekerja aktra keras sehingga bisa menunjang program
kegiatan seluruh pokja lainnya. Sangking seriusnya untuk menyukseskan hajatan
nasional ini sampai-sampai “Ibu minta agar SHS jangan dulu baba kore pa dia”,
sembari melemparkan senyum khas kepada udience yang hadir.
Wagub Djouhari Kansil menyebutkan, guna suksesnya persiapan
hajatan ini maka pada selasa (17/2) hari ini, masing-masing pokja dalam
kepanitiaan akan menggelar pertemuan. Diharapkan lewat pertemuan itu sudah ada
keputusan tetap untuk menjadi acuan dalam pelaksanaan acara puncak nanti. Kaban
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Sulut Ir Rudy Mokoginta menjelaskan, sebagai Pembina
dalam kepanitiaan ini yaitu Gubernur dan Wagub Sulut, Pengarah Dan Rem 131
Santiago, Kapolda Sulut serta Bupati Minut, Ketua Umum Ibu Deetje Sarundajang
Laoh Tambuwun, Ketua I Sekprov Sulut, Ketua II Asisten Pemerintahan dan Kesra, Ketua III Asisten Ekonomi Pembangunan, Ketua
IV Asisten Administrasi Umum Setda provinsi Sulut, Ketua V Sekda Kabupaten
Minut, Sekretatis Kepala BPMPD Sulut sedangkan Bendahara Bendahara APBD BPMPD
Sulut. Mokoginta menyebutkan, kepanitiaan ini dibantu 13 pokja.(Kabag humas Drs
jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar