Warga nusa utara yang berdomisili di Jemaat Air Terang Malalayang
1 Timur, menggelar pesta adat tulude
yang digelar di halaman gereja GMIM Air Terang, Sabtu ( 14/2). Pesta adat yang dikemas
dalam suatu ibadah syukur, ikut dihadiri Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari
Kansil MPd bersama Ibu Mieke Kansil Tatenteng, Wawali Manado Harley Mangindaan
bersama Ibu Cheyla Mangindaaan Kudati serta para pejabat Eselon Dua
dilingkungan Pemprov Sulut.
Wagub memberi apresiasi kepada Pdt Ny. AF Lalawi-Langgoy STh selaku
Ketua Majelis Jemaat, Anggota BPMJ, Pelayan Khusus dan Jemaat serta seluruh Panitia
yang telah menggelar pesta adat tulude bertepatan dengan warga dunia sementara
memperingatinya sebagai hari kasih sayang (Valentine’s Day). Oleh sebab itu,
pada kesempatan ini saya mengajak kita sekalian untuk menjadikan momentum ini
tak hanya sebagai seremonial pengucapan syukur belaka, akan tetapi yang
terpenting adalah bagaimana ucapan syukur tersebut kita transformasikan untuk
berbagi kasih dan berkat bagi sesama, dan ini sejalan dengan makna tulude atau menulude yang
artinya menolak untuk terus bergantung pada masa lalu dan merupakan bentuk
ucapan syukur kepada “Mawu Ruata Ghengghona Langi” (Tuhan yang maha kuasa)
serta memohon perlindungan dan tuntunan dalam menjalani tahun yang baru ini.
Untuk itu, dalam momentum yang membahagiakan ini, sudah
seharusnya sejenak kita merenungkan akan penyertaan Tuhan selang Tahun 2014
silam, yang walaupun dipenuhi dengan berbagai tantangan dan cobaan hidup yang
datang silih berganti, namun janji-Nya senantiasa nyata dalam kehidupan umat
dan jemaat sebagaimana tertulis dalam kitab Ibrani 13:5 “Aku sekali-kali tidak
akan membiarkan engkau dan aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau”,jelas
Ketua PKB Jemaat GMIM Pniel Tuna Wawonasa, sembari mengajak marilah semangat hari
kasih sayang dan perayaan tulude ini kita implementasikan dalam kehidupan
sehari-hari baik dalam hidup bertetangga, bermasyarakat maupun dalam hidup berbangsa dan bernegara. Firman Tuhan mengajak
kita semua untuk hidup damai dan jangan baku salah, melainkan kita harus hidup
dalam kebersamaan, bekerjasama (mapaluse) sehingga masalah apapun yang kita
hadapi semua bisa diselesaikan, tandas salah satu putera terbaik nusa utara. (Kabag
humas Drs Jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar