Gubernur Sulawesi Utara Dr Sinyo Harry Sarundajang bersama Wagub Dr
Djouhari Kansil MPd, dalam kunjungan kerjanya selama dua hari di Kabupaten Kepulauan
Sangihe, Minggu (01/2) telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan
gedung gereja Kepel Jauh KGPM Banalang Duata Kampung Pelelangen di Kec, Tabukan
Tengah (Tabteng).
Ibadah peletakan batu pertama gedung gereja dipimpin
Ketua Pucuk Pimpinan KGPM Gembala Tedius Batasina MTh, serta disaksikan Bupati
Sangihe Drs HR Makagansa, Wabup Jabes Ghagana, Forkopimda Sulut, BKSAUA/FKUB
Sulut serta para pejabat teras Kabupaten Sangihe dan Pejabat Pemprov Sulut.
Gubernur dalam sambutannya mengatakan, membangun rumah Tuhan
merupakan perintah bagi setiap orang percaya, karena dalam kitab Hagai Tuhan telah memerintahkan
kepada Hagai, Zerubabel dan para pembesar untuk membangun rumah Tuhan. Jika
tidak maka murka Tuhan akan menimpa umatNya.
Oleh karena itu momentum peletakan batu pertama ini,
merupakan media untuk memohon tuntunan dan penyertaan Tuhan dalam memulai
pembangunan gedung gereja tersebut. Disamping itu mejadi wahana tepat untuk
memperkokoh dan memperkuat simpul-simpul kekuatan jemaat, serta kembali
mempertegas komitmen dan pemberian dari seluruh jemaat KGPM Banalang Duata.
Oleh karena itu Sarundajang, minta baik jemaat maupun
pemerintah daerah Kabupaten Sangihe kiranya dapat memberi perhatian bagi setiap pembangunan rumah Tuhan yang akan
dibangun, karena dengan dibangunnya gedung gereja ini akan berdampak positif
bagi pelayanan jemaat ditempat ini, ujarnya. Untuk memperlancar pembangunan gedung gereja tersebut Gubernur Sarundajang telah memberikan bantuan uang sejumlah Rp. 50 Juta. (Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu
MSi selaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar