Momentum istimewa yang disematkan kepada kedua pimpimpin Sulut ini dinilai oleh warga nusa utara sebagai ungkapan terima kasih karena selama lima tahun memimpin Sulut, telah banyak memberi perhatian khusus bagi kemajuan pembangunan daerah Kabupaten Sangihe, mengingat momen ini juga menjadi yang terakhir bagi SHS dan DK sebagai Gubernur dan Wagub Sulut.
Gubernur mengatakan, upacara adat tulude yang kaya akan nilai-nilai religius, persaudaraan, dan motivasi serta estetika kiranya terus dipelihara dan dilestarikan oleh generasi penerus sebagai aset sekaligus investasi daerah. Kedepan dalam upaya mendukung kebijakan dan program kerja pemerintah provinsi yang telah menetapkan sektor pariwisata sebagai leading sektor guna terwujudnya sulut yang semakin berbudaya, berdaya saing dan sejahtera.
Bagian lain Gubernur mengajak, agar pemerintah dan warga sangihe kiranya dapat memainkan peran secara cerdas dan maksimal dalam menyambut era masyarakat ekonomi Asean atau MEA 2015 ini, dengan memaksimalkan berbagai keunggulan komparatif yang dimiliki daerah ini supaya dapat dikelola secara optimal agar dapat memberi kontribusi nyata bagi kemajuan pembangunan daerah, melalui sektor perdagangan, pariwisata, jasa dan industri, jelas Sarundajang. hair juga sejujmlah pejabat Eselon II pemprov. Forkopimda serta BKSAUA/FKUB Provinsi Sulut. (Kabag humas Drs jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar