Ketua DPD RI Irman Gusman bakal memanggil Direktur Utama PT
Pertamina terkait minimnya ketersediaan SPBU di daerah kepulauan Nusa Utara
(Nustar).
Hal itu di sampaikan langsung Ketua DPD-RI belum lama ini di Manado. “Sekembali
dari Manado, saya akan segera memanggil Dirut Pertamina untuk membahas
kelangkaan BBM di daerah kepulauan di Sulut,” kata Gusman.
Penegasan itu disampaikan Gusman setelah Gubernur Sulut,
Sinyo Harry Sarundajang (SHS) membeber kondisi terkini soal pendistribusian BBM
di daerah kepulauan. “Saya sudah berkali-kali minta agar Pertamina dapat
membangun SPBU di Nustar untuk mengatasi kurangnya stok BBM di sana. Namun
Pertamina berdalih mereka tidak membangun SPBU tapi hanya mengisi BBM,” ujar
SHS.
Salah satu Gubernur terbaik di Indonesia itu mengaku prihatin
karena rakyat kepulauan sering mengalami kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM). Di sisi lain rakyat, khususnya nelayan sangat
membutuhkan BBM baik solar maupun
premium untuk melaut. “Kalaupun ada harganya sangat mahal, sehingga inilah yang
menjadi salah satu penyebab,” tegas SHS.
Agar pendistribusian berjalan lancar, SHS memohon bantuanpemerintah
pusat melalui Ketua DPD-RI untuk membangun SPBU di Talaud dan Sitaro. “Baru di Tahuna yang memiliki SPBU, sementara Talaud dan Sitaro belum ada,”
ucapnya. Turut hadir Senator asal Sulut Benny Ramdhani dan Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs Jhon Lapandung MSi. (Kabag humas Drs jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar