Perencanaan merupakan bagian terpenting dari
pelaksanaan suatu kegiatan karena perencanaan yang strategis akan memudahkan
pengambilan keputusan sesuai arah yang benar, efisien, dan efektif agar tujuan
dan sasaran yang direncanakan dapat tercapai. Demikian dikatakan Sekretaris Provinsi Sulut yang diwakili oleh Kepala
Badan Koordinasi Penananman Modal Dra. Lynda D. Watania, MM, MSi saat membuka
Koordinasi Perencanaan dan Pengembangan Modal dirangkaikan dengan Penyusunan
Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) rabu (24/6) bertempat di Aula kantor BKPM
Provinsi Sulut.
Watania yang didampingi
Kabid Pengembangan Penanaman Modal Florence Tumiwa, SE lebih lanjut mengatakan
bahwa arah perencanaan penanaman modal adalah untuk mendukung
pelaksanaan RUPM guna mendorong peningkatan penanaman modal yang berkelanjutan,
maka diperlukan kelembagaan yang sehat, baik di Pusat, Provinsi maupun Kab/Kota
dengan pembagian kewenangan, pendelegasian kewenangan dan koordinasi dari masing-masing
pihak.
Pada kesempatan itu Watania mengharapkan agar Rencana Umum Penanaman
Modal (RUPM) yang disusun baik di Provinsi maupun Kab/Kota harus berdasarkan
potensi dan karakteristik yang dimiliki oleh masing-masing daerah serta mengaju
pada arah kebijakan penanaman modal yang telah ditetapkan untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja dan untuk meningkatkan kesejahterakan
masyarakat.
Sebelumnya didahului laporan Kasubbid Pengembangan Potensi
Sumber Daya Aisyah Balango mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan satu hari
dan diikuti oleh instansi penanaman modal dan kantor pelayan perizinan terpadu Kab/Kota
serta BKPM provinsi. (Kabag Humas Drs. Jahja Rondonuwu, MSi selaku Jubir
Pemprov)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar