Sekretaris Daerah diwakili Kepala Badan Koordinasi Penanaman
modal (BKPM) Provinsi Sulut Dra. Lynda D. Watania, MM, MSi mengatakan bahwa posisi
geografis Sulawesi utara yang berbatasan langsung dengan lautan pasifik
memiliki potensi sebagai pintu keluar masuk perekonomian regional dan global
sehingga sulut mempunyai peluang yang besar untuk mengembangkan kerjasama
internasional. Demikian dikatakan Watania saat membuka Rapat Koordinasi
Perencanaan dan Pengembangan Penanaman Modal
dirangkaikan Penyusunan Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) tahap 2 yang
dilakasanakan kamis (2/7) bertempat di Aula Kantor BKPM Provinsi Sulut.
Rencana Umum Penanaman Modal Provinsi (RUPMP) dan Rencana
Umum Penanaman Modal Kab/Kota (RUPMK) harus disusun berdasarkan potensi dan
karekteristik yang dimiliki masing-masing daerah dan tetap mengacu pada arah
kebijakan penanaman modal yang telah ditetapkan pemerintah. Lanjut Watania yang
didampingi Kabid Pengembangan Florence Tumiwa, SE dan Prof. Charles Keppel
selaku pembawa materi.
Watania mengingatkan karena pentingnya perencanaan penanaman
modal dan RUPM dalam meningkatkan perekonomian yang ada di daerah ini maka diharapkan
agar tercipta keterpaduan dan konsistensi arah perencanaan yang baik sehingga
dapat melahirkan pemikiran-pemikiran yang cerdas dan strategis guna memantapkan
sulut sebagai salah satu pintu gerbang Indonesia di kawasan Asia Pasifik.
Sebelumnya didahului laporan Kasubbid Pengembangan Potensi
Sumber Daya Aisyah Balango mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan satu hari
dan diikuti oleh instansi penanaman modal dan kantor pelayan perizinan terpadu
Kab/Kota serta BKPM provinsi. (Kabag Humas Drs. Jahja Rondonuwu, MSi selaku
Jubir Pemprov)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar