Atlet terjun payung andalan Sulut Pingkan Mandagi Mendarat tepat di landasan
Atlet terjun payung andalan Sulut Pingkan Mandagi jabat tangan dengan Gubernur
Atlet terjun payung andalan Sulut Pingkan Mandagi foto bersama Gubernur, Wagub Sulut, Panglima Komando Operasi TNI AU II Marsekal Muda TNI Dody Trisunu, Kasie Teritorial Korem 131 Santiago Kol. Inf Theo Kawatu serta Dan Lanudsri Kol. Pnb Djoko Tjahjono.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE menargetkan medali Emas
dari cabang olahraga (cabor) terjun payung
pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar pertengahan September 2016 mendatang.
Hal itu disampaikan
Gubernur usai membuka kejuaraan terjun payung “Manado Internasional Open
Parachuting Championship di pantai Marina Manado, Senin (14/05) kemarin.
“Saya menargetkan medali emas dari nomor ketepatan mendarat senior
perseorangan putri yakni dari penerjun andalan Sulut Pingkan Mandagi”, katanya.
Menurut Olly terjun payung
merupakan cabor penyumbang tetap medali emas bagi kontingen Sulut setiap pelaksanaan PON
berlangsung, karena itu kegiatan yang dilaksanakan di Manado saat ini sekaligus
merupakan pemanasan bagi atlit terjun payung yang akang mengambil bagian dalam
PON 2016 di Jabar nanti.
Sementara Kepala Staf TNI Angkatan Udara (AU) Marsekal TNI
Agus Supriatna yang juga selaku Ketua Umum PB Fasi dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Panglima Komando
Operasi TNI AU II Marsekal Muda TNI Dody Trisunu berharap, melalui kejuaraan
ini, ada hal penting yang perlu disadari yaitu disamping para atlet bersaing secara
sportif dalam mencapai prestasi, juga dapat membangun rasa kebersamaan sebagai sesama
atlet terjun payung. Pengalaman maupun ketrampilan sesama altet, guna diperoleh
kemajuan dalam mengembangkan prestasinya.
Terkait hal tersebut saya berharap pula, kiranya para atlet
yang mengikut kejuaraan ini dapat menjunjung tinggi sikap ksatria sebagai
olahragawan sejati, yang memegang teguh jiwa semangat juang, motivasi dan
sportivitas dalam olahraga, tandas Supriatna.
Dan Lanudsri Manado Kol. Pnb Djoko Tjahjono selaku Ketua Umum
Panitia menambahkan, kejuaraan terjun payung ini akan berlangsung hingga 17 Mei
2016 mendatang, pesertanya berjumlah 87 atlet yang berasal dari
Australia, India, Iraq, Korsel, Malaysia dan tuan rumah Indonesia. Serta para
atlet PON dari Jabar, DKI, Lampung, Jateng, Sumsel, DIY, Sulut, PTP Aves Bandung
serta PTP TNI AD (Kopasus). Nomor yang dipertandingkan yaitu ketepatan mendarat beregu putra/putri, ketepatan mendarat senior putra/putri dan ketepatan mendarat junior putra/putri. Turut hadir Wagub Drs Steven Kandouw, Unsur
Forkopimda serta para Pejabat Eselon Dua Pemprov Sulut. (Humas Pemprov Sulut).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar