Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE dan Wagub Drs Steven Kandouw mengimbau warga Kabupaten Kepulauan Sangihe tetap mewaspadai cuaca ekstrim di musim penghujan yang di sertai angin kencang yang melanda Wilayah Sulut berapa hari ini, sehingga beberapa tempat di daerah
itu diterjang bencana tanah longsor dan banjir bandang seperti yang terjadi Kelurahan Kolongan Akembawi dan Kolongan Beha, pusat Kota Tahuna serta Pelabuhan Tahuna, wilayah Tamako dan Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Akibat banjir bandang dan tanah longsor rersebut kurang lebih 50 unit rumah penduduk serta beberapa fasilitas umum masyarakat mengalami rusak berat serta di duga 4 warga hilang dan hingga kini masih di cari oleh petugas dan pemerintah setempat.
Oleh karena itu Olly dan Steven mengimbau Warga Sulut harus mewaspadai badai La Nina yang melanda daerah ini. Mengingat musim hujan dan angin kencang masih terus melandah daerah ini, karena itu kewaspadaan dini harus ada terutama bagi warga yang tinggal di lereng gunung dan perbukitan serta pinggiran sungai. Keduanya juga menambahkan pihaknya telah menugaskan Kepala BPBD Sulut Ir Noldy Liow untuk terus memonitor setiap perkembangan yang terjadi sekaligus berkoordinasi dengan para Bupati/Walikota se Sulut, karena Pemprov telah memberikam bantuan tanggap darurat bagi warga yang mengalami musibah bencana.(Humas pemprov Sulut).
Visi OD-SK : Terwujudnya Sulawesi Utara Berdikari dalam Ekonomi, Berdaulat dalam Pemerintahan dan Politik, serta Berkepribadian dalam Budaya.".
Selasa, 21 Juni 2016
Gubernur himbau Warga Sangihe Tetap waspada
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar