Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE mengatakan harus ada orang Kristen yang memperjuangkan hak-hak umat kristen di Pusat. Hal ini diungkapkan orang nomor satu di Sulawesi Utara saat menjadi Keynote Speech pada kuliah umum bagi civitas akademika di Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri ( STAKN) Manado Rabu (07/02).
Lebih lanjut gubernur mengatakan, jangan kita alergi dengan kata politik atau politisi. Kita harus memahami rekan-rekan kita atau saudara kita yang terjun ke dunia politik. "Karna kalo so nda ada orang Kristen yang berpolitik, sapa lagi yang akan memperjuangkan hak kita di pusat atau di tingkat nasional" tegas Dondokambey.
Gubernur juga menjelaskan ilmu dasar terbentuknya suatu negara adalah politik, karena yang membentuk dan mengesahkan aturan di suatu negara adalah politisi. Yang penting adalah political will yang baik dari politisi tersebut, jelas Dondokambey.
Sementara itu terkait dengan peningkatan daya saing SDM menghadapi MEA Gubernur Dondokambey menjelaskan kepada para mahasiswa dan dosen STAKN beberapa pendekatan sehubungan dengan kesiapan dan tantangan Bangsa Indonesia khususnya warga Sulawesi Utara. Diantaranya dengan memanfaatkan sebaik-baiknya Peluang MEA. Tantangan tersebut diantaranya melalui Produk unggulan, barang dan jasa, tenaga kerja serta Investasi dan UMKM.
Selain itu strategi dalam menghadapi MEA melalui Aktualisasi Triksakti yang digaungkan Bung Karno "berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan." Jelas Dondokambey.
Disisi lain Ketua STAKN DR Jeane Marie Tulung STh MPd mengungkapkan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Gubernur karna atas perjuangannya STAKN Manado bole ada seperti ini. Khususnya dalam proses transformasi dari sekolah tinggi ke Institut.
Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Daerah A.G Kawatu , Para Dosen STAKN dan tamu undangan lainnya.
(Humas Pemprov Sulut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar