Setelah sebulan lamanya menjalankan ibadah puasa, umat muslim merayakan Idul Fitri. Ada satu tradisi setelah Idul Fitri yang hanya dilakukan di Indonesia, yaitu Halal Bihalal.
Hal itu dikatakan Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey SE saat menghadiri Halal Bihalal 1438 H Jamaah Masjid Nurul Huda di Lapangan Kompleks Perkuburan Desa Kauditan 2, Minahasa Utara, Senin (17/7/2017) sore.
"Halal bihalal adalah silaturahmi. Ini cuma ada di Indonesia. Ini betul-betul menyatakan bahwa negara kita sangat diberkati," ujarnya.
Oleh karenanya, orang nomor satu di Sulut itu juga meminta seluruh masyarakat selalu menjaga persatuan untuk mewujudkan keberhasilan dalam pembangunan.
"Ini adalah hubungan persaudaraan yang kuat. Silaturahmi sesama kita baik sesama agama ataupun dengan agama lain harus terus diperkuat. Dimana ada kedamaian disitu ada kemakmuran," tandasnya.
Menurut Olly, kedamaian dan kemakmuran yang dirasakan saat ini oleh masyarakat tentunya tidak terlepas dari usaha para tokoh yang ikut serta berjuang mewujudkan kemerdekaan Indonesia.
"Dengan kedamaian seluruh cita-cita pendiri negara kita pasti terwujud. Indonesia berdiri oleh karena perjuangan para pendiri bangsa ini yang melibatkan semua unsur masyarakat. Bahkan dalam perumusan Kemerdekaan Indonesia ada juga tokoh agama termasuk para kyai," imbuhnya.
Lebih jauh, Olly mengingatkan kembali masyarakat sebagai makhluk ciptaan Tuhan untuk selalu menghargai sesamanya.
"Tidak mungkin ada Indonesia jika tidak ada kesepakatan. Tugas kita merangkai terus kemerdekaan. Jangan mengkotak-kotakan. Torang samua ciptaan Tuhan," tandasnya.
Setelah menyampaikan sambutan, Gubernur Olly memberikan bantuan pembangunan Masjid Nurul Huda Kauditan senilai Rp. 20 Juta yang diterima langsung panitia pembangunan.
Adapun halal bihalal yang bertema membangun persaudaraan dan persatuan guna mewujudkan watak insaniyah menuju moralitas publik yang berkeadaban itu turut dihadiri Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS, Bupati Minut, Vonny Panambunan, Bupati Bolaang Mongondow Selatan, Herson Mayulu, S.IP, Kepala Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil dan KB dr. Bahagia Mokoagow, Kepala Biro Umum, Clay June Dondokambey, S.STP, M.AP dan masyarakat muslim Minut. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar