Seirama dengan tema "Indonesia Kerja Bersama" yang diusung pada peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia, maka seluruh masyarakat Sulawesi Utara harus selalu meneguhkan persatuan serta kebersamaan yang diiringi semangat gotong-royong.
Hal itu disampaikan Gubernur Olly Dondokambey, SE dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala Biro Organisasi, Farly Kotambunan, SE pada Upacara memperingati HUT ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia di Halaman Kantor Gubernur, Kamis (17/8/2017) pagi.
"Mari kita maknai hari yang bersejarah ini dengan menyatukan tekad dan komitmen kita semua, untuk terus bekerja bersama-sama, bergotong-royong dalam mengimplementasikan serta mendukung setiap misi
dan berbagai program pembangunan yang telah ditetapkan," katanya.
Disamping itu, menurut Olly, menjadi kewajiban juga bagi kita, sebagai generasi penerus bangsa untuk terus mengisi kemerdekaan dengan hal yang positif.
"Kita lakukan upaya-upaya konstruktif dan inovatif di segala bidang pembangunan guna memperoleh capaian-capaian demi kemajuan, kemakmuran dan progresif kesejahteraan bangsa yang setinggi-tinginya," tandasnya.
Oleh karenanya, Olly juga meminta seluruh masyarakat untuk tidak melupakan kemerdekaan yang telah diperoleh dan dirasakan saat ini yang merupakan buah perjuangan panjang dari para pendahulu dan pahlawan bangsa, yang di dalam prosesnya sarat diwarnai dengan cucuran keringat, linangan air mata, bahkan tetesan darah.
"Adalah kewajiban bagi seluruh bangsa Indonesia, untuk senantiasa mengenang jasa-jasa para pahlawan bangsa serta meningkatkan nilai-nilai emansipatoris atau semangat patriotisme dalam menangkal berbagai ancaman dinamika global yang bergulir secara dinamis dewasa ini," imbuhnya.
Lebih jauh, masih dalam sambutan, Olly mengajak masyarakat Sulut untuk selalu bekerjasama dalam mengisi kemerdekaan ini.
"Marilah kita terus bersinergi, bergandengan tangan dan bahu-membahu berada dalam lajur kebersamaan yang dilandasi semangat persaudaraan, persatuan dan kesatuan dalam mengisi kemerdekaan di tanah air tercinta hingga terwujudnya cita-cita kemerdekaan yang hakiki, serta kemakmuran dan kesejahteraan secara menyeluruh," bebernya.
Diketahui, bahwa
saat ini progres pembangunan bangsa telah diarahkan pada upaya pencapaian Visi terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong-royong, melalui 7 (tujuh) Misi, dan 9 (sembilan) Agenda
Pembangunan (Nawa Cita), yang didasari pada suatu gerakan revolusi karakter bangsa yakni : internalisasi dan pembudayaan nilai-nilai Revolusi Mental
melalui penerapan Program Gerakan Indonesia Melayani, Program Gerakan Indonesia Bersih, Program Gerakan Indonesia Tertib, Program Gerakan Indonesia Mandiri, dan Program Gerakan Indonesia Bersatu, sebagaimana diinstruksikan Presiden RI melalui Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2016.
Adapun upacara tersebut turut diikuti para pejabat dan staf di lingkup kantor gubernur. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar