Dalam rangka penanganan bencana di Sulawesi Utara, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaksanakan kegiatan Forum Komunikasi Wartawan dengan tema Bersama Membangun Budaya Sadar Bencana di Kabupaten Minahasa pada 11 - 13 September 2017.
Inspektur Utama BNPB, Bintang Susmanto menyatakan alasan dilaksanakannya kegiatan itu karena BNPB mengakui besarnya peranan wartawan dalam menginformasikan penanggulangan bencana ke masyarakat.
"Media memiliki peran sangat penting dalam mensosialisasikan tidak hanya kejadian-kejadian bencana, tetapi juga pengurangan risiko bencana serta rehabilitasi dan rekonstruksi," katanya.
Oleh karenanya, menurut Susmanto, penyelenggaraan kegiatan itu juga bertujuan untuk meningkatkan kemitraan dengan wartawan sehingga tetap tercipta hubungan yang sinergis antara BNPB dan wartawan.
"BNPB mengakui eksistensi pers dalam menginfomasikan penanggulangan bencana kepada masyarakat, yang dalam hal ini untuk mendapatkan hak-haknya atas informasi publik terhadap masalah kebencanaan," ujarnya.
Diketahui, kegiatan yang diikuti sebanyak 50 peserta yang berasal dari wartawan media cetak dan eletronik di Sulut itu juga membahas penanggulangan bencana, penggunaan Global Positioning System (GPS), mobil dapur umum, dan peralatan penanggulangan bencana yang dimiliki BNPB.
Di tempat yang sama, Kepala Pelaksana BPBD provinsi Sulawesi Utara, Noldy Liow mengapresiasi bantuan BNPB yang telah memfasilitasi peningkatan kapasitas penanggulangan bencana kepada wartawan di Sulut.
Noldy juga mengakui besarnya peranan wartawan dalam mengurangi risiko bencana dengan menginformasikan secara cepat setiap peringatan dan kejadian bencana alam.
Adapun, pertemuan itu turut dihadiri Kepala Bagian Publikasi, Pengumpulan dan Penyaringan Informasi pada Biro Protokol, Kerjasama dan Komunikasi Publik, Roy Saroinsong, SH dan Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar