Pembangunan infrastruktur di Sulawesi Utara terus dimatangkan. Bertempat di di Ruang Rapat Kemenko Maritim Jakarta Pusat, Kamis (28/9/2017) sore, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong bersama Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS dan Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Kemenko Maritim Ridwan Djamaluddin mengikuti rapat koordinasi tindak lanjut membahas pembangunan infrastruktur Sulut.
Fokus dari agenda itu adalah untuk menindaklanjuti pertemuan sebelumnya yang yang digelar pertengahan bulan ini yang diikuti Menko Maritim Luhut Panjaitan dan Gubernur Olly Dondokambey, SE.
Diketahui, Sulut saat ini gencar mengerjakan proyek infrastruktur. Salah satunya dengan mengambil peluang dari inisiatif One Belt One Road (OBOR) Belt Road Initiative (BRI) karena berbagai proyek yang disasar dalam inisiatif tersebut dinilai berhubungan erat dengan pembangunan Sulut di berbagai sektor.
Adapun usulan proyek-proyek yang akan dikerjakan di Sulut, diantaranya pengembangan kawasan pariwisata di Likupang (Pall Beach) untuk menjadi KEK Pariwisata seluas 2000 Hektar, Railway Manado-Bitung dan Bitung Eco-Industrial Park.
Semua proyek itu diyakini mampu menciptakan momentum pembangunan Sulut yang lebih baik.
Apalagi, Sulut memiliki posisi yang sangat strategis sehingga menarik minat negara lain seperti China untuk berinvestasi di berbagai bidang.
Adapun pertemuan itu turut dihadiri Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Dr. Ricky S. Toemandoek, MM dan Karo Perekonomian dan SDA Dr. Frangky Manumpil. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar