Ketersediaan sumber daya alam baik sumber daya kelautan dan perikanan serta potensi pariwisata bahari yang beragam adalah modal yang sangat penting sebagai upaya menggerakkan roda perekonomian di wilayah perbatasan Sulawesi Utara.
Hal itu disampaikan Gubernur Olly Dondokambey, SE dalam sambutan yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. John Palandung, M.Si pada Rapat Koordinasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat di Kawasan Perbatasan Sulut yang dilaksanakan di Manado, Kamis (26/10/2017) pagi.
"Kita harus mengakselerasi lebih baik lagi perekonomian di kawasan perbatasan melalui pemanfaatan sumber daya dan keunggulan lokal yang ada sebagai upaya kita untuk membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan, sebagaimana yang menjadi salah satu amanat dalam sembilan agenda prioritas pembangunan bangsa," katanya.
Disamping itu, Gubernur Olly juga berharap agar rapat koordinasi itu dapat menghasilkan rekomendasi-rekomendasi strategis untuk ditindaklanjuti pemerintah pusat.
"Antara lain seperti peninjauan regulasi perdagangan lintas batas Indonesia dan Filipina," ungkapnya.
Lebih jauh, masih dalam sambutan, Olly menyinggung pentingnya realisasi penguatan kapasitas kelembagaan pasca PP 18/2016 tentang perangkat daerah dengan meningkatkan kembali status kelembagaan yang khusus mengelola wilayah perbatasan.
"Ini sebagai kepatuhan terhadap amanat undang-undang nomor 43 Tahun 2008 tentang wilayah negara yang mewajibkan provinsi yang berbatasan langsung dengan negara tetangga agar membentuk badan khusus yang mengelola wilayah perbatasan negara," bebernya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Dr. Jemmy Kumendong, Kepala Bagian Perbatasan Ir. Herman Koessoy, para akademisi dan seluruh peserta dari kabupaten dan kota di Sulut. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar