"Dari Bitung segalanya berdenyut," pernyataan menarik itu dilontarkan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven O.E. Kandouw untuk mengapresiasi empat proyek nasional yang dikerjakan di Kota Cakalang itu.
"Disini ada empat proyek nasional yakni jalan tol, KEK, KEK Pariwisata serta International Hub Port," kata Kandouw saat menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Bitung dalam rangka memperingati HUT Kota Bitung ke-27, Selasa (10/10/2017) pagi.
Wagub Kandouw menjelaskan bahwa Sulut bersama Kaltara dan Sumut termasuk pada jalur sutera yang dirancang pemerintah Tiongkok dalam berbagai proyeknya yang dikerjakan di Indonesia.
Oleh karena itu, lanjut Kandouw, untuk menindaklanjutinya Pemprov Sulut telah menyusun 10 program prioritas. Empat diantaranya ada di Bitung.
Kandouw juga meminta masyarakat Bitung menjaga keamanan agar proyek besar tersebut terwujud. Masyarakat juga dimintanya menjaga alam agar tetap lestari.
"Guna apa ada pembangunan kalau alam rusak," ujar dia.
Sebelumnya Walikota Bitung Max Lomban mengapresiasi Presiden Jokowi yang telah memberikan kemudahan dalam pengurusan izin kapal angkut dan penangkap ikan.
"Saya berterimakasih pada pak Jokowi," kata Lomban.
Menurutnya, dengan beroperasinya kapal-kapal itu akan membangkitkan kembali sektor perikanan Bitung yang sempat mati. Lanjut Lomban, Bitung kini memasuki era baru dimana sektor perikanan bangkit dan pariwisata berjaya. Apalagi izin sejumlah kapal telah dikeluarkan. "Dari air mata menjadi mata air," ujar dia.
Menariknya, pada rapat paripurna tersebut juga diadakan MOU antara pelaku usaha ikan dengan OJK serta perbankan untuk bahan baku ikan. "Ini hadiah terindah bagi kota Bitung," kata dia.
Lomban pun meminta agar pengusaha tidak lagi melakukan ilegal fishing. "Jangan mencuri ikan," kata dia sambil meminta pengusaha ikan menarik kembali karyawan yang dipecat.
Rapat Paripurna turut dihadiri Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Asisten 1 Pemprov Sulut John Palandung dan tamu undangan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar