Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE berharap pengucapan syukur yang digelar di Kota Bitung, Minggu (9/10/2017) bisa menjadi agenda yang rutin digelar setiap tahun karena berdampak positif bagi perekonomian masyarakat Sulut.
“Pengucapan syukur seperti ini bisa menggairahkan perekonomian nelayan dan petani, untuk itu perlu dipertahankan,” kata Olly.
Menurut orang nomor satu di Sulut itu, agenda pengucapan syukur berdampak langsung bagi pendapatan petani dan nelayan yang telah menyediakan kebutuhan pangan masyarakat Bitung yang mengadakan pengucapan syukur.
“Apalagi dari laporan, sehari menjelang pengucapan, harga ikan di pasar tradisional naik dan itu wajar sesuai hukum ekonomi serta bertanda ada geliat perekonomian masyarakat naik,” katanya.
Lanjut Olly, pengucapan syukur Bitung juga bisa menggerakkan sektor pariwisata karena bisa menarik banyak orang datang ke Bitung karena menyajikan menu ikan sebagai komoditas andalan Bitung.
“Jika rutin digelar, pengucapan syukur ini maka bisa dimasukkan ke kalender pariwisata Sulut, mengingat menu yang disajikan semua dari ikan yang diolah dengan berbagai resep. Dan ini sangat menarik serta dapat mengundang wisatawan,” katanya.
Sebelum menghadiri pengucapan, Olly yang hadir bersama Ketua TP-PKK Ir. Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan mengikuti ibadah sekaligus menyerahkan lonceng gereja di GMIM PNIEL Manembo-nembo.
Disamping itu, Gubernur Olly beserta rombongan juga mengikuti GMIM Solafide di Kelurahan Girian Indah.
Disana, Olly mengajak warga jemaat agar selalu menjaga kamtibmas selama pengucapan syukur. “Mari kita selalu menjaga kerukunan antar umat beragama dan saling menghargai antara satu dengan yang lain,” tegasnya.
Agenda itu turut dihadiri Wali Kota Bitung Max Lomban dan Wakil Wali Kota Maurits Mantiri dan sejumlah pejabat Pemprov Sulut dan Pemkot Bitung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar