Sinergitas dan soliditas diantara seluruh komponen pembangunan pendidikan menjadi tuntutan dalam pengembangan kualitas pendidikan di Sulawesi Utara.
Hal itu disampaikan Gubernur Olly Dondokambey, SE dalam sambutan yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Gemmy Kawatu, SE, M.Si pada acara pisah sambut kepala sekolah, purna bakti guru/pegawai dan sekaligus penggunaan gedung SMA Negeri 2 Manado di Sport Hall SMA Negeri 2 Manado, Rabu (29/11/2017) pagi.
"Saya mengharapkan kepada segenap keluarga besar SMA Negeri 2 Manado agar kedepannya senantiasa menjaga hubungan kerjasama yang positif dengan pemerintah daerah," katanya.
Menurut Olly, kerjasama positif itu dapat dilakukan SMA Negeri 2 Manado dengan beberapa dengan melakukan optimalisasi aktualisasi peran dan tidak hanya mengedepankan pengajaran serta pendidikan dalam aspek akademis semata, namun juga pada pembangunan kreativitas, kepercayaan diri, karakter, moral dan etika seluruh anak didik.
"Sehingga nantinya mereka mampu tampil sebagai pemimpin-pemimpin bangsa yang cerdas, kompetitif, berintegritas dan berkarakter," ujarnya.
Terkait pisah sambut kepala sekolah SMA Negeri 2 yang baru Drs. Butje Runtu yang menggantikan kepala sekolah sebelumnya Drs. Jimmy Kantale, Gubernur Olly meminta pihak sekolah mampu memberikan pelayanan prima yang berorientasi kepada kepuasan anak didik.
Orang nomor satu di Sulut itu juga berharap agar para purna bakti guru tetap mampu menjalankan metode-metode pendidikan dalam lingkup lingkungan dan keluarga guna mengantisipasi terjerumusnya anak didik SMA sebagai generasi muda bangsa ke dalam berbagai ekses negatif.
Lebih jauh masih dalam sambutan, Olly juga memotivasi para pelajar untuk semangat belajar dan selalu mengembangkan talenta yang dimiliki, serta tidak cepat berpuas diri tetap terus berpacu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
"Sehingga nantinya dapat dikontribusikan bagi pembangunan bangsa demi kesejahteraan yang setinggi-tingginya," imbuhnya.
Usai sambutan, dilanjutkan dengan pengguntingan pita tanda resminya penggunaan ruangan belajar siswa yang dibangun kembali setelah terbakar belum lama ini.
Adapun agenda itu turut dihadiri Pdt. Vanny Arina-Suoth, M.Th, perwakilan Kodam XIII Merdeka, para guru dan pelajar SMA Negeri 2 Manado. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar