Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE menyampaikan perkembangan positif pembangunan Sulut termasuk aktivitas ekspor-impor di Pelabuhan Internasional Bitung di hadapan masyarakat Sulut yang berada di Amerika Serikat. Dirinya berharap seluruh warga Sulut mendukung sekaligus memanfaatkan setiap kebijakan dan kesempatan baik tersebut.
"Ada banyak perkembangan baru di Sulawesi Utara saat ini. Misalnya, Pelabuhan Bitung sekarang sudah menjadi pelabuhan internasional sehingga segala barang boleh masuk ke Sulut," kata Olly saat menghadiri ibadah natal di GMIM USA Fontana-California, Senin (25/12/2017) pagi.
Sebagai informasi, dulunya aktivitas ekspor impor di Pelabuhan Bitung hanya dibatasi pada tiga produk saja, yaitu : pakaian, barang elektronik dan hasil pertanian terbatas.
Saat ini, setelah dilobi oleh Gubernur Olly ke pemerintah pusat, Pelabuhan Bitung kini sudah terbuka untuk aktivitas ekspor-impor lainnya, seperti produk alas kaki, mainan anak-anak, kosmetik, obat tradisional dan keperluan lainnya. Kebijakan positif itu juga diterapkan di Bandara Sam Ratulangi yang membebaskan visa untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara.
Terbukti, pertumbuhan penumpang internasional dari Januari hingga November 2017 di Bandara Sam Ratulangi Manado tercatat tumbuh 73% dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya, atau berjumlah 152.143 penumpang.
"Kebijakan ini akan semakin meningkatkan perekonomian di Sulut," lanjut Olly.
Disamping itu, Olly juga mengaku optimis seluruh proyek infrastruktur seperti jalan tol Manado-Bitung dan proyek lainnya yang sedang dikerjakan di sejumlah kabupaten dan kota di Sulut akan mampu diselesaikan pada tahun 2019 mendatang.
"Kira-kira tahun 2019 nanti banyak proyek infrastruktur yang akan selesai pengerjaannya. Seperti jalan tol Manado-Bitung, jalan lingkar Manado, bendungan dan proyek lainnya. Proyek ini sangat memerlukan dukungan dari masyarakat misalnya pada saat pembebasan lahan. Tanpa dukungan masyarakat tentunya tidak akan berjalan baik," tandasnya.
Di tempat yang sama perwakilan KJRI di California Pendekar Muda Sondakh mengingatkan masyarakat Sulut di USA agar selalu menjaga persaudaraan
"Hiduplah dalam kasih dan persaudaraan. Bila masyarakat hidup dalam kasih dan persaudaraan tentunya akan tercipta kedamaian dalam hidup bermasyarakat. Bahkan kitapun akan saling tolong menolong walaupun belum saling mengenal," ungkapnya.
Disamping itu, Sondakh juga berpesan kepada masyarakat Indonesia di USA untuk selalu mengurus dokumen kependudukannya agar terhindar dari sanksi.
"Saya juga mengingatkan masyarakat untuk memperpanjang paspor. Jangan sampai paspor yang dimiliki telah lewat masa berlakunya. Selain itu, ada juga kabar gembira. Nantinya pengurusan KTP dapat dilakukan di KJRI. Jadi tidak perlu jauh-jauh mengurusnya. Jika sudah ada pemberitahuan resmi, kami akan menginformasikannya lagi," bebernya.
Adapun ibadah itu turut dihadiri Ketua TP-PKK Sulut Ir. Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, Ketua DPRD Andrei Angouw bersama istri, Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS, Ketua Dharma Wanita Persatuan Sulut Ivonne B. Silangen-Lombok, Anggota DPRD Rocky Wowor bersama istri dan Kepala Biro Umum yang juga Plt. Kepala Biro PKKP Clay June Dondokambey, S.STP, MAP, Pastor Chyntia Londah-Kekung, S.Th dan ratusan warga Sulut di USA. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar