MANADO — Tim Gateball Sulawesi Utara kembali berjaya di kejuaraan nasional. Tim Sulut yang diperkuat anak-anak binaan Paniki Gateball Club tersebut meraih juara umum dalam Kejuaraan Gateball Piala BBPJN VIII, di Denpasar Bali, 23-24 Maret 2019.
Ketua Umum Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Sulut Edwin Silangen menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas nama masyarakat Sulut atas prestasi Tim Gateball Sulut itu.
“Yang pasti, pertama kami ingin menyampaikan terima kasih karena Tim Gateball Sulut kembali mengharumkan nama Sulut. Prestasi ini menjadi perhatian kami untuk menjadikan Gateball merupakan salah satu cabang olahraga andalan untuk Sulut di PON 2020 nanti,” kata Sekprov Sulut ini.
Kata Silangen, Pemprov dan KONI Sulut akan memberi treatment khusus buat Gateball karena tim Sulut sudah beberapa kali meraih juara di kejuaraan nasional maupun internasional.
“Kami pengurus Pergatsi akan melaporkan prestasi ini kepada Pak Gubernur (Olly Dondokambey) selaku Ketua KONI, sehingga Gateball akan terus mendapat polesan agar bisa meraih banyak medali di PON,” ujar Silangen. “Target kita minimal 2 emas di PON Papua. Makanya, masih ada Pra PON untuk menggenjot prestasi anak-anak Sulut,” tambahnya.
Sulut menjadi juara umum Bali Open Tournament Gateball Piala BBPJN VIII 2019 di Istana Taman Jepun, Denpasar, itu karena meraih 1 medali emas dan 1 medali perak. “Target kita sebenarnya hanya 1 emas, tapi hasilnya melebihi ekspektasi sampai Sulut dapat juara umum,” ujar Jeffry Massie, Wakil Sekretaris Pergatsi Sulut yang turut mendampingi tim dalam kejuaraan itu.
Menurut Massie, Sulut meraih emas di nomor double campuran melalui pasangan Junaidi Lai dan Anggraini Rambing. Mereka berhasil mengandaskan Tim Solo Yogyakarta. Sedangkan perak dipersembahkan triple campuran melalui Febriadi Maramis, Indri Mandagi, dan Vivian Iroth.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar