Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa yang ada di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara diharapkan dapat bekerja dejgan cepat, tepat serta tetap hati-hati dalam proses pengadaan sehingga tercipta hasil kerja yang baik dan tepat sasaran.
Penegasan tersebut disampaikan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw saat membuka kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Kementerian Lembaga tahun 2019, bertempat di Hotel Four Points Manado, Rabu (10/4/2019).
"Saya harap para pejabat pengadaan harus benar-benar teliti dalam melakukan proses pengadaan barang dan jasa, tetap prudent (hati-hati), dalam melaksanakan tugas," tegas Wagub.
Wagub juga menyatakan agar pejabat pengadaan harus mampu melihat kebutuhan dari pengadaan barang maupun jasa, pengadaan barjas harus dirasakan manfaatnya secara sustainable, tidak sembarangan.
Disamping itu, Wagub juga menekankan pengadaan memiliki peran penting dalam kesuksesan organisasi pemerintah, organisasi penyepenggara barjas harus dapat memastikan skema kerja proses pengadaan yang dilakukan dengan harga wajar, dapat dipertsnggungjawabkan.
"Proses pengadaan harus ada output dan outcome yang jelas, harus ada sebab akibat yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi, jalankan semua proses sesua aturan," tutur Wagub.
Untuk itu melalui rakornas UKPBJ ini Wagub Kandouw berharap dapat menghasilkan kesamaan visi dan misi dalam pengadaan barjas, menghasilkan kesepakatan bersama dalam membangun sistem pengadaan demi pelayanan publik yang maksimal.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala LKPP, Deputi Bidang Pengembangan dan SDK LKPP, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov Sulut Jemmy Ringkuangan, serta para peserta Rakornas.(humas provinsi sulut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar