Kepala Biro Pemerintahan dan
Humas DR. Noudy RP Tendean SIP MSi memberikan
pembekalan kepada 38 finalis Nyong dan Noni Sulut 2013 yang saat ini masih dalam
masa karantina, di ruang Mapaluse, Selasa (27/8), kemarin. Topik yang
disampaikan yaitu Good Governance (tata kelolah pemerintahan yang baik).
Adik-adik harus bangga karena merupakan utusan terbaik dari yang baik (Best Of
The Best) dari masing-masing kabupaten/kota
se- Sulut.
Sebagai generasi muda calon
pemimpin bangsa, adik-adik sejak dini harus dibekali dengan berbagai
pengetahuan secara luas seperti tiga B yaitu Brain, Beauty and Behavior,
disamping pengetahuan tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance) sebagai bekal untuk
memperkuat SDM, sehingga kedepan bisa memiliki daya saing yang tinggi, terutama
dalam menghadapi era kometitif dewasa ini, ujarnya.
Tendean mengatakan, Good Governance memiliki tiga pilar utama yaitu pemerintah, swasta dan masyarakat. tiga
pilar ini satu sama lain saling terkait. Karena fungsi pemerintah untuk
melayani, mengatur serta menciptakan suasana kondusif untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi kalangan
swasta dan masyarakat dalam membangun sektor-sektor investasi, sembari memberi
contoh, kekuatan suatu organisasi di-ibaratkan suatu mata rantai, terletak pada
mata rantai yang paling lemah. Jadi dalam suatu organisasi adik-adik harus
mampu memperhatikan sub-sub sistem yang paling kecil, karena sub sistem itu akan
menentukan berhasil tidaknya suatu organisasi.
Sedangkan menyangkut stategi dalam
membangun Good Governance, mantan Direktur IPDN Regional Sulut ini menyebutkan,
pada dasarnya lebih mengacuh pada kultur atau perilaku dari aparatur yang kita bangun, sebaliknya
sebaik apapun struktur yang kita buat tapi kultur tidak mendukung maka semuanya
akan menjadi sia-sia. Jadi dua aspek ini penting karena saling mempengaruhi,
katanya.
Para finalis nantinya, ada yang
terpilih menjadi Nyong dan Noni Sulut Tahun 2013, kiranya modal sosial yang
sudah terbentuk selama mengikuti kegiatan ini dapat dijaga, jangan saling
menyalahkan, sebaliknya mari kita junjung tinggi semboyan “Torang Samua
Basudara, baku-Baku Bae deng Baku-Baku Sayang. Karena modal sosial itu menunjuk
pada kemampuan seseorang dalam bersosialisasi, pesan Jebolan S3 dari Uinversitas
Gajah Mada Jogya. Turut hadir Kadis Budpar Suprianda Ruru, Sekretaris Darwin M serta Kabid Pemasaran Aneke Rondonuwu S.Sos. (Kabag humas Judhistira Siwu selaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar