Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi utara Ir.
Siswa Rahmat Mokodongan mengatakan bahwa rapat kerja kesehatan provinsi sulut
yang telah dilaksanakan selama 3 hari
kiranya dapat memberi kesempatan untuk lebih memahami masalah dan
kendala yang dihadapi dilapangan yang
tentunya sangat bermanfaat sebagai referensi bagi aparatur yang membidangi
masalah kesehatan untuk mencari solusi dan pencegahannya. Hal ini disampaikan
saat menutup rapat kerja kesehatan provinsi sulut (22/5) di arya duta hotel
manado.
Lebih lanjut Sekprov mengatakan bahwa apa yang
telah dihasilkan dalam raker kesehatan ini
dapat menjadi rekomendasi inovatif yang strategis dan dapat menindaklanjuti dengan komitmen
yang sungguh-sungguh dan penuh dedikasi dalam mempercepat pencapaian target
RPMJD dan MDG’S dan kepada seluruh jajaran kesehatan di provinsi serta kab/kota
untuk bersama-sama berkomitmen mengambil langkah yang konkrit untuk menjadikan
rakerkes ini sebagai wadah pemantapan pembangunan kesehatan menuju masyarakat
sulut yang sehat, mandiri dan sejahtera.
Sekprov mengharapkan agar pelayanan kesehatan
kepada masyarakat harus lebih prima dan sudah saatnya bergeser dari pola pikir
standar pelayanan minimal menjadi standar pelayanan publik yang berkualitas
sebagai kewajiban dan tekad untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang
berkualitas, cepat, mudah terjangkau dan terukur. Dan kepada para aparatu
kesehatan wajib mengikuti BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
Sebelumnya didahului penyampaian oleh kadis
kesehatan prov. Sulut dr. Grace Punuh yang mengatakan bahwa acara telah
dilaksanakan selama 3 hari dan telah menghasilkan beberapa refensi untuk
dibawah dalan rakernas kesehatan nanti dan acara tetap diikuti denagn baik oleh
seluruh peserta yang terdiri dari kepala dinas kesehatan kab/kota dan pelaku
keshatan se sulut. (Kabag Humas DR. Jemmy S. Kumendong, Msi selaku Jubir
Pemprov)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar