Rapim Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran (EPPA)
Provinsi Sulut untuk posisi 31 Mei 2014
yang dipimpin Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd,di ruang Mapaluse
Kantor Gubernur, Rabu (11/6) kemarin, sedikitnya ada 25 SKPD yang mendapat
raport merah, karena realisasi keuangan deviasinya masih tinggi yaitu 5 s/d 20
persen, sementara 13 SKPD mendapat raport biru.
Bagi SKPD yang mendapat raport merah, Wagub menginstruksikan supaya segera berkoordinasi langsung dengan keasistenan
masing-masing, untuk menuntaskan berbagai hambatan atau kendala yang terjadi,
termasuk penyesuaian/perubahan target dengan mengikuti aturan dan ketentuan
yang berlaku, paling lambat dua hari kedepan, karena pada 18 Juni nanti akan
dilaksanakan pertemuan di Sekretariat EPPA Biro Pembangunan. Karena menurut
Wagub, penyebab SKPD mendapat raport
merah, alasannya karena berkas-berkas belum dilengkapi pihak ke 3 termasuk
kelalaian dari staf pengelola yang lambat meng SPJ kan berkas-berkas yang ada
sehingga menghambat penyarapan anggaran. Termasuk paket-paket luncuran segera
dituntaskan minggu ini sudah selesai, sehingga evaluasi bulan depan tidak
menjadi alasan klasik bagi SKPD-SKPD yang bersangkutan, ujarnya sembari
menyebutkan, terkait dengan rencana umum pengadaan (RUP) dari tayangan ada 9
UPT/Balai yang belum melakukan, Kansil menyebutkan, tenyata sudah digabungkan
di RUP induk SKPD sehingga sudah dianggap selesai.
Sementara menyengkut
penandatanganan kontrak bersama paket lelang tahap ke-2 akan dilaksanakan pada
26 juni 2014 mendatang, termasuk semua SKPD yang melaksanakan pekerjaan fisik
supayamemasukan data lengkap (rekam jejak) seperti foto dokumentasi maluai dari
nol persen s/d selesai 100 persen, tandas Kansil.
Kepala Inspektorat Provinsi Sulut Drs. Mecky M Onibala MSi,
memintakan perhatian kepada 27 SKPD yang belum melaporkan pemeriksaan fisik kendaraan dinas, karena ini
merupakan permintaan BPK, supaya segera membawa kendaraan dinas tersebut di kantor gubernur untuk dilakukan pemeriksaan fisik, termasuk absensi sidik jari. Turut mendampingi Wagub
Kaban BPK-BMD Praseno Hady SE AK dan Karo Pembangunan Farly Kotambunan SE.
(Kabag humas DR. Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar