Gubernur Sulawesi Utara DR Sinyo Harry Sarundajang membuka
perkemahan Pemuda dan Remaja KGPM di Bumi Perkemahan Kayumacis Desa Liba
Kecamatan Tompaso Minahasa yang ditandai dengan pemukulan tetengkoren pada
Selasa sore 24 Juni 2014.
Sebelumnya Sarundajang didaulat oleh Panitia untuk
memberikan ceramah yang berkiatan dengan tema yaitu “More Than Winner” serta
Sub Tema “Pemuda Remaja KGPM terus membekali diri dan mengembangkan kecerdasan
intelektual, emosional dan spiritual agar diri, gereja dan bangsa lebih baik”.
Dengan lugas dan tanpa teks Sarundajang menguraikan dan
memberikan pemahaman tentang kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan
kecerdasan spritual kepada sekitar 2000 peserta perkemahan yang datang dari 77
sidang KGPM baik dari dalam daerah maupun dari luar daerah.
Pada bagian awal ceramahnya Sarundajang mengulas tentang
kecerdasan intelektual, dimana kecerdasan ini adalah merupakan kemampuan
intelektual, analisa, logika dan rasio. Ia merupakan kecerdasan untuk menerima,
menyimpan dan mengolah infomasi menjadi fakta. Orang yang kecerdasan
intelektualnya baik, baginya tidak ada informasi yang sulit, semuanya dapat
disimpan dan diolah, pada waktu yang tepat dan pada saat dibutuhkan diolah dan
diinformasikan kembali. Proses menerima , menyimpan, dan mengolah kembali
informasi disebut "berfikir yang
menjadi media untuk menambah perbendaharaan atau khazanah otak manusia. Ilmu
pengetahuan yang tercipta sehingga manusia menjadi modern sampai dengan saat
ini adalah bagian dari kecerdasan intelektual.
Selanjutnya Sarundajang menjelaskan tentang Kecerdasan emosional
yaitu kemampuan mengenali perasaan sendiri dan perasaan orang
lain,kemampuan memotivasi
diri sendiri,serta kemampuan mengolah emosi dengan baik pada diri sendiri &
orang lain. Bagaimana seseorang mengatur tutur kata dan tingkah laku, bagaimana
hidup bertoleransi dan bagaimana hidup bergaul dengan bangsa lain adalah bagian
dari kecerdasan emosional, Sarundajang menekankan bahwa apabila seseorang mampu
mempunyai kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosianal maka biasanya orang
itu akan memperoleh sukses dalam hidupnya.
Pada bagian akhir Sarundajang menjelskan tentang Kecerdasan
spiritual yaitu
kemampuan seseorang untuk mengerti & menerima makna pada apa yang dihadapi
dalam kehidupan,sehingga seseorang akan memiliki fleksibilitas dalam menghadapi
persoalan di masyarakat, ciri-ciri orang ini adalah sangat berempati dengan
orang lain, menghargai orang lain, menganggap bahwa semua manusia ciptaan Tuhan
adalah sama, suka membantu dan suka melindungi.
“Jika kita memiliki kecerdasan tersebut, maka kita akan
selalu menjadi champion dalam hidup” tandas Sarundajang.
(DR Jemmy Kumendong, Msi, Kabag Humas selaku jubir Pemprov)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar