Demikian penekanan Gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarundajang
ketika memberikan sambutan dalam acara Rapat Senat Terbuka Wisuda Program
Sarjana, Profesi, Spesialis dan Magister Universitas Samratulangi Manado,
Selasa 24/6/2014.
Dalam sambutannya Sarundajang menyatakan bahwa momentum
wisuda adalah momentum awal bagi kelulusan sarjana dalam menapaki kehidupan dan
memasuki dunia kerja, oleh karena itu Sarundajang meminta agar lulusan Unsrat
menjadi orang-orang yang mampu bersaing bukan hanya di tingkat regional tetapi
juga nasional bahkan internasional terlebih dalam memasuki Masyarakat Ekonomi
Asean tahun 2015, dimana dibutuhkan tenaga kerja yang mempunyai keterampilan
yang tinggi sehingga mampu terjun ke dalam bursa tenaga kerja dan bersaing
dalam dunia bisnis modern.
Ditambahkan Sarundajang bahwa Indonesia perlu Revolusi
Mental yaitu Negara Indonesia yang berdaulat, berkepribadian dan Mandiri,
Revolusi mental ini dapat dicapai antara lain melalui; memperbaharui sistim
pendidikan mental dimana konten pendidikan karakter mental harus lebih besar
daripada pendidikan keilmuan itu sendiri agar semangat kebangsaan, semangat
untuk melakukan suatu hal yang benar dan semangat untuk berusaha mandiri dapat
ditumbuhkan kepada generasi penerus bangsa. Kita juga harus jadi bangsa yang
percaya diri dan mampu menunjukkan jati dirinya sebagai bangsa yang besar agar
diperhitungkan oleh dunia internasional dan juga jangan sampai kehilangan
karakter, karena ketika kehilangan karakter maka kita akan kehilangan
segala-galanya.
Pada bagian akhir sambutannya Sarundajang mengajak seluruh
elemen masyarakat agar mampu menyukseskan pemilihan presiden dan wakil presiden
pada tanggal 9 Juli 2014 mendatang, dan mengajak seluruh wisudawan Unsrat untuk
menjadikan perhelatan tersebut sebagai sebuah pesta demokrasi yang bermartabat.
Pada bagian lain PLT Rektor Unsrat Prof DR. Ir. Musliar
Kasim dalam sambutannya menyatakan bahwa wiudawan kali ini harus berbahagia
karena telah lulus dari sebauh universitas yang mempunyai reputasi baik dan
mengharapkan agar para wisudawan menjadi problem solver bukan menjadi sumber
permasalahan dalam masyarakat, sambil juga berharap bahwa para wisudawan tidak
hanya mendambakan untuk menjadi PNS karena formasinya di Pemerintah Pusat
maupun Pemerintah Daerah sangat sedikit, tetapi kiranya para wisudawan dapat
menjadi menjadi wirausaha, jangan takut gagal untuk berusaha karena banyak
orang sukses karena mau belajar dari kegagalan.
Jumlah wisudawan unsrat sat ini sejumlah 744 orang yang
terdiri dari sarjana 413 orang, (Kedokteran 47 orang, Teknik 27 orang,
Pertanian 28 orang, Peternakan 10 orang, Perikanan dan kelautan 4 orang,
ekonomi 102 orang, hukum 72 orang Sospol 62 orang Budaya 61 orang, Mipa 13
orang dan Magister 57 orang, Akuntansi 4 orang serta Spesialis 1 19 orang. (DR
Jemmy Kumendong, Msi, Kabag Humas Selaku Jubir Pemprov)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar