Jembatan DR Ir Soekarno yang dibangun
selama dua belas tahun akhirnya di resmikan oleh cucunya sendiri Puan Maharani yang
juga selaku Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Kabinet Kerja,
pada kamis (28/5) kemarin.
Saat menyampaikan sambutannya Puan
Maharani tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya. Ia sekaligus memberikan
penghargaan setinggi-tingginya kepada para pihak yang berkontribusi dalam
penyelesaian pembangunan jembatan tersebut.
Puan mengatakan kehadiran jembatan ini akan
berfungsi multi makna karena selain mengatasi kemacetan, tapi juga
menjadi ikon pariwisata Sulut, ujarnya.
“Dengan demikian Sulut kini
ketambahan satu destinasi pariwisata unggulan,” katanya.
Puan menyebutkan, jembatan Soekarno
merupakan bagian dari Manado Outer Ring Road (MORR) dibangun untuk menjadi
objek penataan pusat kota guna mengatasi kemacetan dalam Kota. Selain itu
Jembatan ini menjadi landmark Kota Manado dalam menunjang Pariwisata.
Usai memberikan sambutan Puan
langsung menandatangani prasastijembatan Soekarno serta dua proyek lainnya yaitu Asrama dan SMP Lokon
St Nikolaus Tomohon dan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Maumbi Minut.
Diketahui peletakan batu pertama dilakukan oleh Presiden Ibu Megawati Soekarno Putri sedangkan peresmiannya dilakukan anaknya sendiri.
Turut Hadir Menteri PU Basuki
Hadimolyono, Wagub Sulut Dr Djouhari Kansil MPd, Anggota Watimpres Rusdi
Kirana, dan beberapa Bupati/Walikota se Sulut.(Kabag Humas Drs. Jahja P.
Rondonuwu, M.Si selaku jubir Pemprov)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar