Masyarakat Nusa Utara (NusTar ) yang berada di Ibu Kota Jakarta menyatakan keprihatinan sekaligus ikut mendoakan saudara mereka yang kini berada di tempat-tempat pengungsian akibat terkena dampak erupsi gunung berapi karangetang di kepulauan Siau beberapa waktu lalu.
Hal ini diungkapkan masyarakat Nustar kepada Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd saat beribadah bersama memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus dijemaat GMIST Mahanaim Jakarta Kamis (14/05) kemarin, yang berlangsung khusuk.
Selain ikut mendoakan warga Siau, Wagub pun turut di doakan mereka, untuk memohon sekiranya masyarakat Nustar di Jakarta mau mengulurkan tangan termasuk dari jemaat GMIST untuk meringankan beban dari sanak saudara mereka di Siau.
Saat menyampaikan sambutan Wagub berharap, dukungan masyarakat Sulut yang ada di Jakarta dan sekitarnya, berupa sumbangan ide serta pemikiran serta doanya, agar warga Siau yang mengalami musibah untuk tetap tabah dalam menghadapi gejala alam tersebut.
Wagub yang juga selaku hamba Tuhan, mengingatkan akan makna umat kristen dalam merayakan hari Kenaikan Yesus Kristus.
"Kenaikan Yesus kesorga merupakan kemenangan, sekaligus memiliki pesan bahwa kenaikan Yesua kesorga adalah kemenangan bagi orang-orang percana," jelas Ketua PKB jemaat GMIM Pniel Tuna Wawonasa.
Peristiwa tersebut telah menjadi berkat bagi kita sebagai anak-Nya, sekaligus kita dinyatakan sebagai pemenang, ujar Ketua PKB Wilayah Mawakom.
Untuk itu Jemaat GMIST di Jakarta diharapkan, untuk hidup dalam iman dan menjadi surat yang dapat dibaca bagi semua orang serta senantiasa membawa damai sehahtera. (Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemperov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar