Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang (SHS), mengatakan, Almarhum (Alm) Drs Henkie Sumuan yang merupakan mantan Kakanwil Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Kakanwil Dedikbud) Provinsi Sulut periode 1991-1995, dikenal sebagai salah satu tokoh pendidikan dan Budayawan Sulut. Penegasan SHS tersebut disampaikan pada saat melayat Alm yang saat ini sedang disemayamkan di rumah duka Keluarga Sumuan-Oroh di Jalan Pumorow Manado, Rabu (8/7) kemarin.
SHS mengakui, Alm selama ini walaupun sudah pensiun masih tetap
aktif menghadiri acara-acara pemerintahan khususnya di lingkungan Dinas Diknas
Sulut.
sebagai salah satu
tokoh pendidikan dan budayawan Sulut, Alm telah memberikan karya-karya terbaik
sehingga mantan anak-anak didiknya sudah banyak yang berhasil, termasuk saya,
ujar SHS.
Untuk itu SHS atas nama Pemerintah Provinsi Sulut dan
Keluarga Sarundajang Laoh Tambuwun, menyampaikan turut berduka cita sekaligus
turut berbela sungkawa atas meninggalnya Alm, kiranya jasa dan pengabdiannya
selama menjadi Abdi Negara dan Abdi Masyarakat akan selalu dikenang.
Drs Henkie Sumuan yang lahir di Tondano 20 Januari 1935,
diketahui meninggal dunia di RSUD Prof RD Kandou pada 6 Juli 2015 dalam usia 80
Tahun lebih akibat sakit. Berbagai jabatan yang pernah diembannya antara lain
Kakanwil Depdikbud Provinsi Kalimatan Tengah Tahun 1983-1984 serta Direktur Sarana Pendidikan Ditjen
Dikdasmen Kemendikbud Tahun 1984-1991. Alm juga pernah menjadi Guru SD di
Manado mulai Tahun 1957, Guru SMP hingga 1962 serta menjadi Guru SMA Negeri 1
dan 2 Manado dan Guru SGA hingga tahun 1965.
Alm meninggalkan seorang
isteri Dra J L E Oroh dan Empat orang anak
serta menantu. Ikut mendampingi
Gubernur, Asisten I Drs Jhjon Palandung MSi, Asisten II Drs Sanny Parengkuan
MAP, Asisten III Ch. Talumepa SH MSi, Kadis Diknas Asiano G Kawatu SE MSi serta sejumlah pejabat Eselon II
lainnya. (Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu MSiselaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar