Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang, Rabu (16/09),
kemarin mengikuti lomba menembak antar Forkopimda Sulut, yang digelar Dan
lantamal VIII, di lapangan tembak Mako Lantamal VIII Kairagi Manado.
Lomba yang mempertandingan dua kategori, pistol dengan lima
peluruh dan pistol dengan 15 peluruh, berhasil mendapat nilai tertinggi 97 diraih
oleh Dan Rem 131/STG Brigjen TNI Imanuel Agusto sekaligus keluar sebagai juara
1. Di susul tempat kedua Dan Lanudsri Kol Pnb Joko Tjahyono nilai 93, tempat
ketiga Dan Lantamal VIII Laksma TNI Manahan Simorangkir dengan nilai 86 di urutan
ke- empat Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung dengan nilai 63, Ketua Pengadilan Tinggi Manado Mabruq Nur SH
MH nilai 8 juara lima serta Gubernur SHS
keluar sebagai juara ke- enam dengan nilai nol.
Sebelumnya, SHS mengatakan, olahraga menembak bagi saya sangat
baik, karena memerlukan mental yang baik pula, sembari mengakui ketangguhan Dan Rem 131/STG Brigjen TNI Sulaimen Agusto. Kalau saya
menembak pasti berada di luar garis sasaran. Karena memang tugas saya hanya
melumpuhkan bukan untuk membunuh. Kalau saya berada di dalam sasaran lingkaran
tembak, maka Pol PPakan membunuh. Jadi yang benar saya berada di luar
lingkaran. Sebaliknya Dan Rem, Dan Lanud Sri, Dan Lantamal dan Kapolda harus
menembak tepat sasaran, karena memang menembak sudah menjadi bagian hidup dalam
perjalanan pengabdian bagi Negara, agar Negara ini bisa aman.
Dalam kesempatan tersebut, SHS tak lupa menyampaikan terima
kasih kepada seluruh unsure forkopimda Sulut atas kebersamaan selama ini.
Kita sangat solid dan ini berdampag pada masyarakat karena stabilitas daerah
aman. “Syukur karena sulut tetap aman karena tak lepas dari peran sesame anggota
forkopimda”, jelas SHS sekaligus mohon diri karena pada 21 September 2015
mendatang, saya akan melepas jabatan Gubernur Sulut serta akan diserahkan
kepada penggantinya. (Kabag humas Roy Saroinsong SH selaku jubir pemprov).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar