Wakil Gubernur Sulut Drs Steven Kandouw
mengatakan pemerintah daerah (Pemda) Sulut siap menghadapi persaingan pasar
bebas Masyarakat Ekonomi Asean di tahun 2016 ini.
Penegasan itu di sampaikan Wagub
Sulut saat menerima kunjungan BKSP DPD-RI
yang berangotakan Empat senator senayan di pimpin Ketua Tim Prof. Dailami
Firdaus didampingi anggota senator asal Sulut Ir Stefanus BAN Liow, Hj.
Rahmiyati Jahja SPd dan Pdt Marthen MTh, di ruang CJ Rantung, Kamis 03/03)
kemarin.
“Pemda Sulut telah siap menghadapi
MEA, bagi kami tujuannya sangat baik untuk meningkatkan daya saing barang, jasa
serta SDM di daerah ini memperbesar market serta perbanyak tehnologi
diantara sesama Negara-negara Asean,”.
Namun demikian, Kandouw menyebutkan, MEA
di Sulut tergantung regulasi dari pemerintah pusat, asumsi dengan adanya pasar
bebas di Asean akan merugikan kita jika memang tidak siap, ujarnya. Sembari
mencontohkan pelabuhan bitung yang disiapkan menjadi Hupport hingga kini
statusnya belum ada. Padahal posisi pelabuhan bitung sangat dekat dengan Negara-negara
raksasa ekonomi di kawasan Asia, seperti China, Jepang dan Korea. Belum lagi dengan
status Bandara Sam Ratulangi Manado, yang hingga kini belum menjadi bandara bebas visa, hambatan-hambatan ini bisa
merugikan daerah kita.
Jadi regulasi-regulasi tersebut akan
sangat menguntungkan Sulut jika sudah ada, karena potensi sumber daya alam
daerah ini sangat melimpah, ujar mantan Ketua DPRD Sulut ini.
Sebelumnya Ketua Tim Prof Dailami
mengungkapkan tujuan kedatangan di daerah ini dalam rangka implementasi MEA. Kami
ingin secara langsung mendengar kesiapan daerah Sulut menghadapi pasar bebas
MEA ini, baik dari pemda maupun masyarakat itu sendiri.
Sebab kalau tidak siap nantinya akan
menjadi beban, namun demikian kami melihat Sulut sebagai salah satu daerah di
KTI yang sudah maju, karena banyak memiliki sumberdaya perikanan, pertanian dan
kelautan, jelas Dailami.
Usai pertemuan Senator Stefanus BAN
Liow yang juga selaku Ketua Komisi PKB Sinode GMIM ini langsung memimpin sosialisasi implementasi MEA yang dihadiri para Sekda
serta instansi terkait lainnya. (Humas
Pemprov Sulut).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar