Pembebasan lahan untuk pembangunan Manado Outer Ring Road (MORR) 3 jalur Winangun - Malalayang sejauh 10 kilometer ditargetkan selesai pada November mendatang. Akses transportasi ini akan dibangun untuk mengurai kemacetan di daerah Bahu sampai Malalayang.
Rabu (11/10/2017) siang, Sekdaprov Edwin Silangen, SE, MS meninjau langsung proses identifikasi dan inventarisasi lahan yang saat ini telah menjangkau Desa Sea Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa. Ini untuk memastikan pemilik dan lokasi lahan serta keabsahan dokumen pendukung kepemilikan lahan.
"Peninjauan itu dilakukan untuk menindaklanjuti perintah Bapak Gubernur setelah mengikuti rapat dan talkshow bersama Menteri PUPR, Menteri Agraria dan Tata Ruang serta Mendagri," kata Silangen.
Silangen melanjutkan, dukungan masyarakat sangat dibutuhkan untuk kelancaran pembangunan MORR III. Apabila sudah terealisasi, masyarakat akan menikmati hasilnya. Macet pun akan terurai.
Diketahui, dalam peninjauan itu, Silangen juga berdialog dengan tim identifikasi dan inventarisasi lahan yang terdiri dari unsur Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah XI, ATR/BPN, Dinas Praskim, Dinas Pekerjaan Umum dan pemerintah desa setempat.
Terungkap dalam pembicaraan itu bahwa sampai saat ini tercatat sebanyak 40 bidang lahan yang telah teridentifikasi mencakup kurang lebih empat kilometer dari total lahan yang akan dibebaskan.
Tim optimis proses identifikasi dan inventarisasi lahan ini akan selesai akhir bulan ini. Setelah itu dilanjutkan dengan proses pembayaran yang ditargetkan selesai November mendatang.
Turut hadir Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Ir J E Kenap MM, Kepala Biro Umum yang juga Plt Kepala Biro PKKP Clay June Dondokambey, SSTP, MAP dan Kepala Biro Perekonomian dan SDA Dr. Frangky Manumpil. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar