Dalam mewujudkan keberhasilan usaha diperlukan kerjasama
antar pelaku usaha besar dan usaha kecil menengah karena kerjasama diperlukan dalam
pengembangan jenis usaha untuk meningkatkan kapasitas produksi usaha itu
sendiri. Demikian dikatakan Sekretaris Provinsi Sulut yang diwakili oleh Kepala
Badan Koordinasi Penananman Modal Dra. Lynda D. Watania, MSi, MM saat membuka kegiatan
Peningkatan Fasilitas Terwujudnya Kerjasama Strategis Antar Usaha Besar dan
Usaha Kecil Menengah. Kegiatan ini merupakan kerjasama BKPM dan Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Utara yang
dilaksanakan (16/6) di Kantor TP PKK lantai 2.
“Kegiatan ini untuk
memberikan informasi bagi pelaku ekonomi baik dari perusahaan Penanaman Modal Asing
(PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun usaha mikro kecil menengah
mencakup potensi dan peluang investasi daerah.” Lanjut Watania.
Pada kesempatan itu Watania mengharapkan agar pelaku usaha
dapat membangun pemahaman bersama dalam kegiatan penanaman modal dan memahami
peran institusi masing-masing dalam mendorong terbangunnya kerjasama penanaman
modal antara pemerintah dan dunia usaha agar tercipta iklim investasi yang kondusif.
Sebelumnya didahului laporan kepala bidang kerjasama Vonny
Sumengge, SH, MH yang mengatakan bahwa
kegiatan ini diikuti instansi penanaman modal kab/kota, pelaku usaha PMA/PMDN
dan pengusaha UMKM dan pembawa materi terdiri dari unsur TP PKK dan dari Dinas
Kelautan dan Perikanan.(Kabag Humas Drs. Jahja Rondonuwu, MSi selaku jubir pemprov)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar