Rabu, 08 Oktober 2014

SHS Luncurkan Buku Ekonomi Biru Masa Depan Indonesia









Buku terbaru ini sebenarnya bisa dikatakan sebagai pelengkap Geostrategi karena indonesia memang sudah ditahbiskan sebagai negara maritim terbesar di dunia dan dari data yang ada wilayah indonesia mencapai 7,7 juta km2, terdiri dari luas daratan hanya 1,9 juta km2  sedangkan luas lautnya mencapai 5,8 juta km2 dan posisi indonesia berada pada dua samudra yaiyu samudra hindia dan samudra pasifik. Demikian dikatakan Gubernur Sulawesi Utara Dr. Sinyo Harry Sarundajang pada peluncuran buku yang berjudul Ekonomi Biru Masa depan indonesia di Bunaken Room Hotel Anana Kawanua Jakarta di jalan cempaka putih (7/10/14) Jakarta.
Sarundajang mengatakan bahwa berawal dari pengalaman saat menjadi walikota administrasi kota bitung selama 14 tahun dan menjadi penjabat gubernur provinsi di Maluku dan Provinsi Maluku Utara yang berhubungan langsung dengan kelautan maka timbul ide –ide cemerlang untuk menggagas pelaksanaan WOC yang dihadiri oleh 81 menteri kelautan sedunia dan pelaksanaan CTI Summit yang menghadirkan 6 kepala pemerintahan dimanado untuk mencari solusi bagaimana mencegah pemanasan global.
“Memang untuk menerbitkan buku ini sebenarnya buku keahlian saya karena saya tidak memiliki latar belakang ilmu pendidikan tentang kelautan tapi karena permintaan serta didorong oleh jurnalis daerah maupun nasional maka saya membagikan kepedulian  pemikiran dan pandangan saya tentang kelautan dalam menerbitkan buku ini” Lanjut Sarundajang.
Sarundajang mengharapkan kiranya dengan diterbitkannya buku yang berjudul “Ekonomi Biru Masa Depas Indonesia” dapat berguna apalagi bagi pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang akan datang yang peduli dengan kelautan dan kemaritiman karena ruang lingkup laut masih banyak hal akan di perlukan untuk mensejahterakan masyarakat seperti lebih banyaknya pembuatan dermaga dan pelabuhan bagi masyarakat yang hidup di negara indonesia sebagai negara kepulauan.
Hadir sebagai nara sumber dalam membeda buku ini Prof. Dr. Ikrar Nusa bakti (Pengamat politik dari LIPI), DR. Atmaji Sumarkijo (pengamat masalah politik dan meliter), Tarman Azam (wartawan senior,ketua penasehat PWI Pusat) dan Ny. Deetje Sarundajang Laoh Tambuwun, Freddy Numberi, Wakil Bupati Minahasa Ivan Sarundajang, Anggota DPD RI Fabian Sarundajang, Anggota DPRD Prov. Sulut Eva Sarundajang, SH, Prof. Dr. Rias Rasid, Wakil walikota bitung, IJTI, Prof. Dr. Tilaar, Edy Pratomo, Kapolda Sulut, para tokoh masyarakat sulawesi utara.(Dr. Jemmy S. Kumendong Msi, Kabag Humas selaku Jubir Pemprov Sulut)

Selasa, 07 Oktober 2014

Wagub berharap GMIM Terus Bersinergi Dengan Pemprov

Wakil Gubernur Dr Djouhari Kansil MPd mengatakan, GMIM sebagai gereja yang mandiri, visioner dan inklusif, secara berkesinambungan melaksanakan amanat agung Tuhan Yesus untuk membaharui, membangun dan mempersatukan gereja serta berperan untuk mewujudkan ke-esaan gereja. Hal itu dikatakan Wagub saat membuka sidang tahunan Majelis Sinode GMIM ke-27 Tahun 2014 di GMIM Sion Sendangan Kawangkoan Minahasa, Selasa (7/10) kemarin.  Sebagai lembaga keagamaan, GMIM juga mempunyai peran strategis untuk memperkuat dan memperkokoh empat pilar pembangunan bangsa dan masyarakat Indonesia, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineke Tunggal Ika dan NKRI, jelas Kansil sembari menyebutkan, hal ini memberi arti, bahwa GMIM adalah komunitas umat yang sangat potensial dan signifikan bagi pelaksanaan tugas kita bersama, yaitu mewujudkan masyarakat yang damai, adil, makmur dan sejahtera. Karenanya, menjadi tepat bagi GMIM untuk merumuskan prospek pelayanan GMIM kedepan sekaligus menjadi problem solver terhadap berbagai permasalahan yang di hadapi daerah dan bangsa saat ini.
Berkaitan dengan itulah, maka pelaksanaan Sidang Sinode Tahun ini, menjadi semakin tepat dan strategis dalam rangka mengintrospeksi, mereposisi dan mengevaluasi berbagai program kegiatan yang telah dilaksanakan selang Tahun 2014 dan merumuskan berbagai program kerja pelayanan yang akan dilaksanakan sepanjang tahun pelayanan 2015, baik kegiatan intern maupun dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, ujar Kansil sembari berharap, kiranya segenap komponen GMIM terus bersinergi dengan berbagai program dan kebijakan pemerintah provinsi Sulut, untuk mewujudkan Sulut sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di kawasan timur Indonesia, tandas, Ketua PKB Jemaat GMIM Pniel Tuna wawonasa. (Kabag humas DR Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).   

  

Gubernur Sarundajang direncanakan buka Konferensi Internasional Jurnalis Televisi Asia Pasifik

Konferensi Internasional Jurnalis Televisi Asia Pasifik akan dilaksanakan di Manado Sulawesi Utara pada tanggal 10 s/d 12 Oktober 2014. Kegiatan ini didukung penuh oleh Pemerintah Sulawesi Utara sebagai Panitia Pelaksana Lokal. Acara tersebut akan dihadiri oleh peserta jurnalis televisi dari seluruh Indonesia dan dari 12 (dua belas) negara asing.
Amanda Komaling selaku Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sulut menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangun kebersamaan antar anggota jurnalis televisi di negara Asia Pasifik, sehingga dapat menghasilkan pemikiran-pemikiran progresif dalam konteks jurnalistik positif, penegakkan demokrasi, dan perdamaian dunia.
Kegiatan pada acara tersebut meliputi Pembukaan yang akan dilaksanakan di Grand Kawanua International Convention Centre (GKICC) Kayuwatu, kemudian dilanjutkan dengan Pelaksanaan Konferensi di Hotel Sintesa Peninsula Manado tanggal 11 Oktober 2014 dan Field Trip/Shooting di 4 (empat) Wilayah di Sulut yaitu Manado, Bitung, Tomohon, dan Minahasa tanggal 12 Oktober 2014. Field trip atau peliputan akan dilaksanakan di daerah tujuan wisata dan akan diunggah ke You Tube, dimana hasil peliputan terbaik akan dikompetisikan dengan tema “Keindahan Alam Manado”.
Gubernur Sulawesi Utara Dr. Sinyo Harry Sarundajang melalui Kepala Bagian Humas DR Jemmy Kumendong, M.Si menghimbau kepada semua pihak untuk bersama menyukseskan perhelatan bertaraf internasional ini. Masyarakat Sulut diminta untuk tetap menjaga kerukunan bersama dan menjadikan daerah ini sebagai daerah yang menyenangkan agar para tamu yang datang berkunjung merasa puas dengan penyambutan yang ada di Sulut.

Menurut rencana acara akan dibuka oleh Gubernur Sulut dan akan turut dihadiri oleh Presiden Terpilih Republik Indonesia Joko Widodo. (Kabag Humas DR Jemmy Kumendong, M.Si selaku jubir pemprov Sulut).

Wagub Hadiri Upacara Peringatan Hari TNI



Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd, Selasa (7/10) kemarin, menghadiri Upacara Peringatan Hari TNI ke-69 di Lapangan Koni Sario Manado.
Komandan Korem 131 Santiago Brigjen TNI Musa Bangun bertindak selaku Inspektur Upacara. Saat membacakan Sambutan tertulis panglima TNI Jenderal TNI Muldoko, Bangun mengatakan, setiap prajurit TNI dan PNS TNI dituntut mengedepankan tugas dan kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi, sekecil apapun sikap dan tindakan primitif akan menggangu bahkan merusak jatih diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional, ujarnya.
Usai upacara dilaksanakan aktraksi Militer yang diikuti berbagai kesatuan yang ada di jajaran Korem 131 Santiago.(Kabag humas DR Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov)  

Pemprov Lakukan Deteksi Penyakit Difteri


Adanya kasus difteri di Kelurahan Karame Kota Manado, maka Pemprov Sulut melalui Dinas Kesehatan Sulut langsung mengantisipasinya. Hal itu disampikan Kadis Kesehatan Sulut dr Grace L Punuh Mkes kepada Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil, Selasa (7/10) di kantor Gubernur kemarin. Menurut Punuh Dinas kesehatan Sulut langsung mengantisipasinya bersama Dinas Kesehatan Kota Manado melakukan penyuluhan kesehatan tentang penyakit difteri, pemberian imunisasi difteri tambahan pada anakusia 2 bulan sampai 15 Tahun di kelurahan Karame kec. Wawonasa pada 4 Oktober 2014 yang lalu. Serta dilanjutkan secara bertahap di Kelurahan yang berbatasan langsung, termasuk di Sekolah-Sekolah dilingkungan Kelurahan se Kec. Wawonasa, jelas Punuh yang turut didampingi Kabid PMK Merry Rumbay, SKM Mkes.
Karena itu, Punuh minta masyarakat  waspada terhadap gejala penyakit tersebut sambil tetap menjaga dan meningkatkan kesehatan tubuh, sembari menyebutkan, difetri merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Corynebacterium diphthera. bahkteri ini terutama menyerang balita usia 4-8 bulan namun dapat juga menyerang semua golongan umur yang status imunisasi difterinya tidak lengkap atau antibodinya tidak cukup protektif. Sedangkan sumber penularan pada manusia, cara penyebarannya terutama lewat udara. Gejala-gejala yang harus diwaspadai seperti demam ±38 oC, terbentuknya lapisan putih keabuan (pseudomembrane) yang tak mudah lepas serta mudah berdarah di tenggorokan, sakit menelas, leher membengkak seperti leher sapi dan sesak nafas. Apabila mendapati gejala-gejala seperti ini agar segera ketempat-temp[at pelayanan kesehatan, harap Punuh.
Wagub mengatakan, penyerbaran penyakit difteri di Kelurahan karame, kiranya terus diantisipasi oleh Dinas Kesehatan Sulut, karena ini merupakan kasus baru dan yang pertama di daerah ini, karena itu Dinas Kesehatan Sulut diharapkan, terus melakukan pendeteksian tidak hanya di Kota Manado melainkan hingga ke kabupaten/Kota se Sulut. karena kasus tersebut merupakan hasil konfirmasi dari balai Besar laboratorium Kesehatan Surabaya baru lalu, tandas Kansil. (Kabag humas Dr Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).        



PLN Jamin Pelaksanaan KJTAP Tidak Terjadi Pemadaman



General Manajer PLN Wilayah Sulutenggo Ir Santoso Januwarsono memberi jaminan terkait dengan pelaksanaan iven Kongres Internasional Jurnalis Televisi Asia Pasifik (KTAP) di Manado, tidak akan terjadi pemadaman listrik. Penegasan itu disampaikan langsung Januwarsono kepada Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MPd di ruang kerja Wagub, Selasa (7/10) kemarin. pertemuan yang ikut dihadiri Kadis ESDM Ir Marly Gumalag MSi, Karo Ekonomi Dra Jane Mendur serta  Humas PLN Sulutenggo Lefrand Maleke. Menurut Januwarsono, saya memberi jaminan bahwa selama berlangsungnya iven internasional tersebut pemadaman listrik tidak akan terjadi, sebab pihaknya telah mengantisipasi dengan genset apabila tejadi gangguan teknis. Genset-genset yang ada di hotel-hotel yang menjadi  tempat penyelenggaraan kegiatan itu, sudah kami siapkan bahan bakar, sehingga jika terjadi gangguan teknis sudah diantisipasinya dengan genset, tandas Janu sapaan akrabnya.

 Wagub mengatakan, Kongres Jurnalis Asia pasifik akan berlangsung di Manado selama tiga hari yaitu dari 10 s/d 12 Oktober 2014 mendatang, dan akan dihadiri ratusan wartawan baik dalam maupun luar negeri. Selain melakukan kongres mereka juga nanti akan mempublikasikan objek-objek wisata di daerah ini melalui kegiatan field trip, tentunya dukungan PLN sangat kami harapkan guna suksesnya kegiatan tersebut. Karena itu saya memberi apresiasi positif kepada Pak Janu yang sudah memberikan jaminan untuk tidak terjadi pemadaman listrik, kata Kansil. (Kabag humas DR Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).        

Senin, 06 Oktober 2014

Enam Daerah Belum Ajukan Usulan Pimpinan Definitif Dewan

Pemerintah Provinsi Sulut menghimbau Pemerintah Kabupaten/Kota, khususnya Pimpinan DPRD sementara yang belum mengajukan usulan pendefinitifan calon Pimpinan DPRD Kabupaten/Kota, kiranya segera mengajukan usulannya ke Pemerintah Provinsi Sulut melalui Biro Pemerintahan dan Humas Setda Provinsi Sulut. hal tersebut disampaikan Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Dra Lynda Watania MM MSi kepada wartawan di Kantor Gubernur, Senin (6/10) kemarin.  
Semakin lamanya pengajuan usulan calon Pimpinan Definitif DPRD kabupaten/Kota setidaknya bisa mempengaruhi program kegiatan yang tertata dalam APBD Perubahan.
Karena itu Pemprov Sulut menghimbau agar Pimpinan sementara DPRD kabupaten/Kota segera mengajukan usulan calon definitif Pimpinan DPRD sesuai mekanisme yang ada, sehingga Gubernur  Sulut akan segera mengeluarkan Surat Keputusan Peresmian dan Pengangkatan Pimpinan DPRD Definitif.
Watania menyebutkan, Enam Kabupaten/Kota yang belum mengajukan usualan calon definitif Pimpianan DPRD ke Pemprov Sulut yaitu Kota Manado, Kota Tomohon, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Minahasa Utara dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Sedangkan yang sudah masuk yaitu Kota Bitung, Kota Kotamobagu, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Sangihe, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan Kabupaten Minahasa Selatan, sedangkan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur baru masuk hari ini (kemarin red) di Biro Pemerintahan dan humas, jelas Watania sembari menambahkan pengajuan pimpiunan DPRD kabupaten/Kota berdasarkan PP No16 Tahun 2010 Tentang pedoman penyusunan  peraturan DPRD tentang tata tertib DPRD. Pasal 39 Ayat 2 menyatakan pimpinan sementara DPRD menyampaikan nama calon Pimpinan Definitif DPRD kepada Gubernur Sulut, tandas Watania yang didampingi Kasubag Fasilitasi Pejabat Negara Hubungan Antar Lembaga dan Evaluasi Kinerja Pemerintah Anie Badar SSos (Kabag humas DR Jemmy Kumendong MSi selaku jubir pemprov).