Jumat, 26 Juli 2013

Sarundajang: Indonesia adalah "A Miracle Nation In The Modern World"



"Perbedaan adalah sebuah kekuatan dan perbedaan itu indah", demikian cuplikan kalimat yang disampaikan Gubernur Sulawesi Utara dalam sambutannya pada acara buka puasa bersama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Minahasa Utara yang dilaksanakan di Masjid Babusalam Kampung Ambon Kecamatan Likupang Timur. Diungkapkan Sarundajang bahwa sebagai bagian dari negara yang pluralis, semua komponen bangsa seharusnya menyadari bahwa perbedaan dan keberagaman yang dimiliki merupakan anugerah dan rahmat dari Allah SWT bagi kehidupan bangsa kita yang tidak dimiliki bangsa lain dan oleh karena itu harus dijadikan sebuah kekuatan. "Kekuatan dari kemajemukan yang kita miliki dapat menerobos pada sendi-sendi kehidupan bangsa termasuk sendi-sendi perekonomian", ujar orang nomor satu di Provinsi paling Utara Indonesia ini. Gubernur juga dalam sambutan memotivasi warga Muslim Minahasa Utara agar menempatkan pendidikan baik formal maupun informal sebagai hal penting sebagai modal utama bagi generasi penerus untuk membangun daerah.
Sebagai wujud perbuatan amal bagi kaum Djuafa, Gubernur menyerahkan bantuan berupa sembako, mesin katinting dan kitab suci Al-Quran kepada pengurus mesjid untuk dibagikan. Salah satu bentuk bantuan yaitu berupa bedah rumah pun langsung diperintahkan untuk dianggarkan Dinas Sosial Pemprov dan Pemkab Minut guna menciptakan lingkungan warga yang sehat. Wakil Gubernur DR. Djouhari Kansil turut hadir dalam rombongan beserta Danrem 131 Santiago, Kabinda, Danlanudsri, BKSAUA/FKUB Provinsi dan beberapa pejabat eselon dua Pemprov. Dari jajaran pemkab Minut nampak hadir Bupati Drs. Sompie Singal, Sekda dan kepala-kepala SKPD Pemkab Minut.
(Juru bicara Pemprov Sulut Judhistira Siwu, SE, MSi )




SHS Ajak Warga Kawal Sulut Dengan Iman dan Taqwa


Peristiwa turunnya Wahyu Allah kepada Nabi Mohammad SAW yang dinamakan Nuzulul Qur'an atau turunnya Al-Quran dirayakan secara khusyuk oleh masyarakat Muslim Kota Manado dipusatkan di Mesjid Raya Ahmad Yani Manado. Peringatan Nuzulul Qur'an di Kota Manado tahun ini menjadi bagian dari agenda safari Ramadhan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dimana setiap tahunnya pada bulan puasa, Gubernur DR. S.H. Sarundajang beserta jajaran turun langsung berbaur dengan umat Islam di kabupaten maupun kota Se-Sulut. Dalam sambutannya kali ini, Sarundajang mengurai sedikit tentang Kota Manado sebagai ibukota provinsi Sulut yang menjadi "Episentrum" pembangunan di daerah ini melalui kapasitasnya sebagai "main venue" even-even nasional maupun internasional yang dilaksanakan di Bumi Nyiur Melambai. Oleh karena itu SHS, sapaan akrab Gubernur dua periode ini meminta agar masyarakat terutama umat Muslim Kota Manado mampu menjaga kepercayaan yang diterima daerah ini dengan menjaga stabilitas keamanan sebagaimana telah tercipta selama ini. "Bagaimana kita menjaga kota tercinta ini? Salah satunya adalah dengan mempertebal iman dan taqwa. Niscaya demikian kota kita akan menjadi kota yang mubaarokun dan sa'iidun", ujar Sarundajang yang langsung diiringi tepuk tangan para Jemaah yang hadir. Ditempat yang sama, Ketua Peringatan Hari-hari Besar Islam (PHBI) Sulut Hi. Ismail Mo'o mengatakan bahwa warga muslim Kota Manado pasti akan mendukung setiap program Gubernur karena sudah terbukti bahwa selama ini apa yang dijanjikan untuk membawa Sulut sebagai daerah yang berbudaya, maju dan sejahtera dibuktikannya satu per satu. "Umat Islam Kota Manado pasti siap mensukseskan apapun program Gubernur selama itu untuk kepentingan bersama dan kesejahteraan warga", kata Mo'o.
Turut hadir pada peringatan Nuzulul Qur'an tersebut dari jajaran Forkopimda Sulut, Pimpinan BI Manado, BKSAUA dan FKUB Provinsi Sulut serta para intelektual, tokoh agama, ulama, dan akademisi Islam di Kota Manado.
(Juru bicara Pemprov Sulut Judhistira Siwu, SE, MSi )







Tahun Depan Iven WOC Part Two Bakal Di Gelar Di Sulut

Masih teringat dalam benak pikiran kita, keberhasilan Pemerintah Provinsi Sulut mengelar Iven International Word Ocean Conference dan Coral Triangle Initiative Summit (WOC/CTI Summit)  yang digelar di daerah ini pada Bulan Mei Tahun 2019 lalu. Berkat keberhasilan iven internasional itu sulut semakin dikenal di seantero dunia. Kali ini iven sejenis yaitu World Coral Reef Conference  (WCRC) bakal di gelar di daerah ini pada Bulan Mei 2014 mendatang. Hal itu dikatakan Kadis Kelautan dan Perikanan Sulut Ir. Ronald Sorongan MSi dalam Rapat Koordinasi Persiapan Sekretariat WCRC Tahun 2014 di Kantor Bappeda Provinsi Sulut, Jumat (26/7) kemarin. Rapat yang dibuka Kepala Bappeda Sulut Ir. Roy Octavian Roring MSi itu dipimpin langsung oleh Direktur Pesisir dan kelautan Kementeterian Kelautan dan Perikanan Eko Rudianto dan turut dihadiri Wakil Walikota Bitung Max Lomban serta SKPD Kab/Ko dan Provinsi. Iven tersebut merupakan ide atau inisiator langsung  dari pemprov sulut yaitu dari Bapak Gubernur Dr. Sinyo Harry Sarundajang sama seperti pelaksanaan WOC/CTI Summit waktu lalu, yang merupakan ide lokal dari sulut, jelas Sorongan. Karena itu Sorongan menambahkan, dalam iven WCRC tahun depan Kementerian Perikanan Kelautan telah menetapkan temanya yaitu Coral Reef For Sustainable Fisheries Food Security and Eco Friendly Business (Terumbu karang untuk keberlanjutan perikanan, ketahanan pangan dan bisnis yang ramah lingkungan).
 Rudianto mengatakan, iven WCRC telah mendapat dukungan dari lembaga dunia yakni Food Agriculture Oganisation (FAO) dan bakal dihadiri peserta dari negara-negara yang memiliki laut dan pesisir, NGOs, Peneliti, Akademisi, Pemerintah, pebisnis/ pengusaha bidang pariwisata serta pemerhati lingkungan. Karena itu Ia mengajak pemerintah provinsi sulut segera mempersiapkannya dengan baik acara besar ini, karena pelaksanaannya bertepatan dengan bulan politik. Sedangkan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perikanan dan kelautan mendukung penuh iven ini berlangsung di sulut, sembari berjanji akan  mengkoordinasikan dengan seluruh Kementerian Kabinet Indonesia jilid dua serta akan menggalang peserta dari luar negeri, kuncinya. (Kabag humas Judistira Siwu selaku jubir pemprov). 
   

        

Pornas KORPRI Harus Sukses, Pemprov Sulut Tuai Dukungan



Perhelatan pertandingan Pekan Olah Raga Nasional (Pornas) Korpri XIII di Provinsi Sulawesi Utara dipastikan akan berlangsung akbar dan spektakuler. Pasalnya, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga tidak tanggung-tanggung mengalokasikan dana miliaran rupiah untuk turut menyukseskan acara yang akan dibuka langsung oleh Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono ini. ‘’Jadi, pelaksanaan pornas ke 13 ini dibiayai dengan 2 sumber dana yakni APBN dan APBD. Anggaran yang di APBN berangkat dari usulan Pemerintah Provinsi. Menariknya, semua yang diusulkan untuk ditampung dalam APBN disetujui oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga,’’ ujar Kepala Sekretariat Dewan Pengurus Korpri  Sulut Jani Lukas M.Si, ketika memimpin rapat koordinasi Panitia Daerah (Panda) Pornas KORPRI tahun 2013, Jumat (26/7) kemarin di ruang rapat KORPRI Sulut.
Lukas yang pada kesempatan tersebut didampingi Kabag Olahraga dan Pendidikan Anatje Saselah SE, Kabag Umum Danny Rorimpandey SE, Kabag Kerjasama dan Bantuan Hukum Vanda Jocom M.Si, dan Kasubag Olahraga Toto Suprapto SE, menjelaskan bahwa beberapa item penting yang diusulkan Pemprov Sulut untuk bisa mendapat pembiayaan melalui APBN sudah disetujui oleh  Kemenpora. Bahkan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo secara langsung telah mengatakan bahwa jika masih ada pembiayaan yang belum terkaver dalam APBN 2013 sementara itu merupakan sesuatu yang urgen, Pemprov Sulut diharapkan bisa mengajukan usulan penambahan anggaran yang nantinya akan ditata dalam APBN perubahan. ‘’Prinsipnya, pemerintah pusat sangat mendukung dan memberikan perhatian besar agar pelaksanaan Pornas di Sulut sukses,’’ tukas Lukas sembari menambahkan, khusus rehab venue dan sarana prasarana yang akan digunakan dalam pertandingan nanti , dalam APBN 2013 telah dianggarkan sebesar 4,8 miliar.
Perhatian dan dukungan yang sama juga ditunjukkan oleh Pemprov Sulut. Bahkan menurut Lukas, Gubernur Sulut Dr. S. H. Sarundajang dan  Wakil Gubernur Dr. Djouhari Kansil melalui Sekretaris Provinsi Sulut Ir. Siswa Rachmat Mokodongan telah menginstruksikan agar semua SKPD wajib berperan aktif dalam pelaksanaan Pornas KORPRI bulan November nanti. ‘’Semua SKPD dilibatkan, wajib ambil bagian agar helatan yang akan dirangkaikan dengan HUT KORPRI Nasional ini dapat sukses besar,’’  tandas mantan salah satu Kabag Biro SDA Setdaprov Sulut ini.
Dalam rapat yang dihadiri oleh perwakilan masing-masing SKPD sebagaimana tertuang dalam SK Panda, terungkap beberapa usulan penting dan mendesak untuk segera ditindaklanjuti, diantaranya memastikan kesiapan tempat pelaksanaan pembukaan di lapangan GOR Maesa Tondano dan penutupan di Stadion Klabat Manado, juga dalam segi akomodasi dan transportasi peserta. ‘’Tapi intinya kami panitia daerah telah siap menjadi tuan rumah,’’ jamin Lukas. (Jubir Pemprov Sulut, Judhistira Siwu, M.Si)