Jumat, 23 Agustus 2013

Menkop: Koperasi Harus berjiwa Enterprenuership

Menteri Koperasi dan UKM DR. Syariffudin Hasan, mengakui pertumbuhan perkoperasian di daerah sulut, ibarat sayur dapat  bertumbuh dengan subur disetiap Kabupaten/Kota semuanya telah memiliki koperasi.  hal ini disebabkan karena para pengiat (pengurus) koperasi telah memiliki jiwa enterprenuership (wirausaha) memajukan koperasi bagi kesejahteraan anggotanya. Hal itu disampaikan Menkop pada Peringatan Hari Koperasi Nasional (kopnas) ke-66 Tingkat Provinsi Sulut yang dipusatkan di Auditorium Bukit Inspirasi Kota Tomohon, Jumat (23/8) kemarin.
 Menurut Hasan, jumlah koperasi di sulut sampai akhir Agustus 2013 telah mencapai 5856 koperasi baik sekunder maupun primer, dan ini terus berkembang dengan baik. Karena itu saya bangga dengan saudara-saudara saya di daerah ini, ujar suami tercinta dari Anggota DPR-RI Inggrid Palupi Kansil yang berasal dari Siau (Sitaro), sembari menyebutkan, dari kegiatan usaha-usaha koperasi setidaknya telah menjadi salah satu indikator pertumbuhan ekonomi sulut terus meningkat, sehingga bisa mencapai 8,2 persen diatas rata-rata nasional sekarang ini, “karena itu  patut di syukuri oleh warga, saya terus mendorong para pengiat koperasi agar memiliki jiwa enterprenuership dalam menggerakkan sektor ekonomi bagi usaha kecil dan menengah di sulut”, kata Ketua Harian Partai Demokrat. Sebelumnya Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang, telah menyampaikan ucapan terimah kasih dan pengharggaan yang tinggi atas kedatangan Bapak Menteri bersama isteri Ibu Inggrid Hasan Kansil di Bumi Nyiur Melambai, dan kunjungan ini sudah yang keenam kali dilakukan dari seorang menteri yang begitu mencintai dengan warga sulut. Setiap datang kesini Pak Menteri selalu memberikan bantuan bagi peningkatan pertumbuan perkoperasian di daerah ini.

Kesempatan itu Menkop telah menyematkan penganugerahan ssatya lencana pembangunan bidang koperasi kepada Walikota Tomohon Jimmy Eman, Penganugerahan bhakti Koperasi kepada Bupati Sagihe HR Makagansa, Bupati Minut Sompie Singal dan Kadis Koperasi Mitra, pemberian pengharggaan award 2013 bagi tiga BUMN yaitu PT. Pegadaian Manado, PT Jasa raharja dan PT Bank Mandiri. Menkop juga telah memberikan bantuan Rp. 900 juta untuk refitalisasi pasar tradisional masing-masing KUD Perintis  Bolmong, Koperasi Pertanian Moat Boltim, Koperasi Perikanan Kramat Jaya  Bolmut dan KSU Serba Usaha Tersya Minut. Rp. 375 Juta untuk penataan pasar PKL bagi Koperasi Pasar Kabar dan Koperasi serba usaha Sabar keduanya di Tomohon. Rp. 65 Juta UKM untuk tujuh KUD. Rp. 500 Juta untuk LPDB serta Rp. 50 Juta empat Koperasi dan KSU di manado, Bitung dan Minahasa. Turut Hadir  Wagub Dr. Djouhari Kansil MPd bersama Isteri Ibu Mieke Kansil Tatengkeng, Kapolda Sulut Brigjen Robby Kaligis, Kasrem 131 Satiago, Kadis Koperasi dan UMKM Sulut Maurits Berhandus serta Muspida Tomohon. (Kabag humas Judhistira Siwu selaku jubir pemprov).









            

Sjarief Hasan Berharap Pemimpin Negara Yang Berikut Putra Daerah






Setelah mengungkapkan pernyataan mengejutkan saat makan malam bersama di rumah dinas Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd, dimana Menteri Koperasi dan UKM RI DR. Sjarieffudin Hasan, MM menyatakan siap menjadi Tim Sukses DR. Sinyo Harry Sarundajang pada saat konvensi calon presiden Partai Demokrat, satu lagi pernyataan menarik disampaikannya pada saat sambutan dalam rangka memperingati HUT Koperasi ke-67 tingkat Provinsi Sulut yang dipusatkan di Auditorium Bukit Inspirasi Tomohon, Jumat (23/8). Setelah mengurai sedikit tentang peran koperasi dalam memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan menekan angka kemiskinan bangsa, Sjarief yang juga adalah Ketua Harian Partai Demokrat tersebut berkata bahwa pemerintahan yang akan datang harus mampu menjaga bahkan meningkatkan capaian tersebut. "Pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini mencapai 6,3 persen sedangkan pertumbuhan ekonomi Sulut 7,5 persen jauh diatas rata-rata pertumbuhan ekonomi masional. Itu berarti bahwa Sulut menyumbang kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian negara. Peran pak Gubernur dalam mewujudkan hal ini patut diberi apresiasi. Itu artinya ada pemimpin daerah yang berkualitas. Oleh karena itu, mudah-mudahan pemimpin negara kita kedepan adalah seorang putra daerah dan alangkah bangganya jika putra daerah Sulawesi Utara", ujar suami tercinta Inggrid Kansil yang langsung disambut tepuk tangan seluruh hadirin. Diketahui Menteri Koperasi RI datang bersama istri Inggrid Kansil menghadiri kegiatan HUT Koperasi ke-67 tingkat Provinsi di Kota Tomohon yang dirangkaikan dengan pengukuhan Dekopinda dan pemberian penghargaan kepada Walikota Tomohon Jimmy Eman, SE.Ak, Bupati Kepulauan Sangihe Drs. H.R. Makagansa dan Bupati Minahasa Utara Drs. Sompie Singal, serta pemberian bantuan untuk pengembangan koperasi di Sulut dengan total Rp 6 miliar.
(Juru bicara Pemprov Sulut Judhistira Siwu, SE, MSi )

Dispora Prov Sulut siap gelar Pelatihan Wirausaha Pemuda Tahap 2


Setelah sukses menggelar Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Tahap 1 dari tanggal 20 s.d. 22 Agustus 2013 di Hotel Grand Puri Manado, Dinas pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Utara siap menggelar Pelatihan yang sama untuk tahap ke 2 pada tanggal 27 - 29 Agustus 2013. Pelatihan tahap 1 telah diikuti oleh 50 orang peserta dari unsur Kelompok Pemuda penerima Bantuan Pengembangan Kewirausahaan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI dan peserta Program Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan (PSP3). Selama 3 hari mengikuti pelatihan para peserta telah dibekali dengan wawasan peraturan perundangan berkaitan dengan penyelenggaraan usaha mikro kecil dan pengembangannya, kiat-kiat dan motivasi untuk menjadi wirausahawan yang sukses dan ketrampilan menghasilkan produk inovatif yang mempunyai nilai jual dan pangsa pasar yang baik. Narasumber kegiatan ini terdiri dari unsur dinas lembaga terkait, unsur praktisi bisnis yang memulai usahanya dengan usaha kecil dan telah berkembang menjadi usaha besar dan unsur Balai Riset dan Standarisasi Industri Manado.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Utara B. Mononutu, SH mengatakan Pelatihan ini adalah salah satu Program Unggulan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Utara dalam rangka meningkatkan kualitas pemuda calon wirausahawan muda serta untuk menciptakan pemuda yang tangguh, berdisiplin, kreatif dan memiliki jiwa kepeloporan serta dapat menciptakan lapangan kerja baru. Untuk tahap kedua nantinya para peserta akan dibekali dengan wawasan dan materi yang sama namun sasarannya adalah Pemuda Lintas Agama. Dengan demikian diharapkan selain materi kewirausahaan, para calon peserta pemuda lintas agama akan mendapatkan kesempatan yang baik untuk membangun komunikasi dan interaksi positif agar dapat ditumbuhkembangkan saling pengertian dan saling memahami antar pemeluk agama yang berbeda. Ini juga merupakan bentuk upaya Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Utara untuk menyiapkan generasi muda di Sulawesi Utara menjadi kader-kader bangsa yang memahami dan mengapresiasi pluralitas masyarakat bumi Nyiur Melambai yang merupakan ikon pluralitas di Indonesia. Dalam waktu dekat ini juga Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Utara akan melaksanakan kegiatan Jambore Pemuda Daerah yang akan melibatkan unsur Pemuda dari seluruh Kabupaten/Kota se Sulawsi Utara. (Kabag Humas Setdaprov Sulut Yudisthira Siwu selaku Jubir Pemprov Sulut)