Senin, 13 Maret 2017

OD-SK Wujudkan Penerbangan ke Miangas

Daerah perbatasan di Sulawesi Utara tidak bisa lagi dipandang sebelah mata. Percepatan pembangunan terus dilakukan termasuk memperluas akses transportasi udara hingga ke Miangas. Itu diwujudkan Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw yang dikenal dengan duet OD-SK.

Meskipun melalui proses yang berliku, itu tidak menjadi hambatan untuk mewujudkan penerbangan ke Miangas. 12 Maret nanti, Wings Air diperbolehkan terbang dari Manado menuju Miangas melalui Melonguane.

Kepastian itu disampaikan GM Angkasa Pura I Nugroho Jati di Manado (28/2/2017) pagi. "Wings Air sudah resmi diijinkan terbang ke Miangas melalui transit Melonguane. Luar biasa, ini terwujud berkat komitmen Pak Presiden Jokowi dan Pak Wapres Jusuf Kalla dan Pak Gubernur Olly Dondokambey dan Pak Wagub Steven Kandouw, serta doa masyarakat Sulut," katanya.

Meskipun jumlah penerbangan ke Miangas baru sekali dalam seminggu. Hal itu dinilai Kordinator Satgas Pariwisata Sulut Dino Gobel akan mempercepat pembangunan di Miangas.

Dino menanggapinya sebagai bukti komitmen duet OD-SK dalam mengentaskan kemiskinan. "Adanya akses penerbangan akan menjadikan wilayah perbatasan Miangas dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud sebagai gerbang terdepan utara Indonesia. Juga sebagai sentra penopang ekonomi perikanan dan pariwisata perbatasan," paparnya.

Kabar gembira itu disambut baik Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyuni Maria Manalip. "Ini kebahagiaan tak terhingga. Pemerintah dan masyarakat akan memanfaatkan sebaik mungkin kemudahan ini," ucap Wahyuni. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Sulut Gelontorkan Rp 3,4 M Untuk Bonus Peraih Medali Peparnas

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara mencairkan bonus senilai Rp 3,4 miliar bagi atlet di wilayahnya yang meraih medali di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XV di Jawa Barat 2016. Dalam even tersebut Sulut menduduki peringkat 15 dari 34 provinsi dengan perolehan 6 medali emas, 7 medali perak dan 7 medali perunggu.

Gubernur Olly Dondokambey, SE berharap para atlet yang telah menerima bonus dapat menggunakannya untuk hal-hal yang positif bagi atlet dan keluarganya. "Bonus ini ditata di APBD 2017. Pergunakanlah bonus ini sebaik-baiknya untuk investasi ke depan. Jangan berfoya-foya," katanya di kegiatan penyerahan uang pembinaan atlet, pelatih dan tandem olahraga berprestasi Peparnas di ruang F.J Tumbelaka, Senin (13/3/2017) sore.

Dikatakan Olly, pemberian bonus tersebut nantinya dapat memancing atlet paralimpiade lainnya agar dapat menghasilkan prestasi. "Ini juga dapat memotivasi yang lainnya untuk menunjukkan prestasinya," katanya.

Lebih lanjut gubernur memuji cara pembayaran bonus yang ditransfer langsung ke rekening atlet dan pelatih yang menerimanya. "Semua uang bonus ini langsung masuk ke rekening masing-masing. Ini merupakan cara yang bagus," bebernya.

Terkait hengkangnya sejumlah atlet andalan Sulut ke daerah lain, Olly mengatakan bahwa kesempatan para atlet yang ingin kembali lagi memperkuat Sulut masih terbuka. "Mudah-mudahan saudara-saudara kita yang pindah ke tempat lain mau kembali lagi ke sini," ucapnya.

Olly mengungkapkan, proses pembinaan yang telah dilalui oleh para atlet maupun pelatih hendaknya dijadikan cerminan bahwa hasil yang optimal lahir dari proses yang setimpal. Oleh karena itu, ia ingin agar proses pembinaan itu terus berjalan untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jani N. Lukas, S.Pi, M.Si mengatakan, para atlet Peparnas XV masing-masing akan mendapatkan bonus sebesar Rp 150 juta untuk peraih emas perorangan, Rp 100 juta untuk peraih perak perorangan dan Rp 50 juta untuk peraih perunggu perorangan.

Menurut Lukas, pemberian bonus ini tidak hanya diberikan kepada atlet saja, pelatih dan tandem pun turut mendapatkan bagian. "Upaya ini juga dimaksudkan untuk memotivasi pelatih, tandem termasuk atlet lebih berprestasi di level selanjutnya," katanya.

Diketahui, atlet yang menerima bonus diantaranya atlet renang Gerry R. Tuwaidan (satu emas dan dua perak), atlet catur Alfrits Dein (dua perak), atlet angkat berat Billy Z. Makal (satu perak) atlet atletik Jally Unsung (satu perak dan dua perunggu) dan atlet tenis meja Jenly Kondoy (satu perunggu).

Peyerahan bonus tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur Drs. Steven O.E Kandouw, Asisten III Roy O. Roring dan Ketua Harian KONI Kolonel Theo F. Kawatu. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Gubernur : Proyek Pembangunan Sulut Harus di Percepat.

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE  bersama  Wakil Gubernur  Drs Stevem O E Kandouw dan Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Edwin Silangen SE M.S menghadiri rapat Koordinasi Pembinaan Wilayah Pemerintahan bertempat di Ruangan C J Rantung kantor Gubernur Sulut Senin ( 13/)03) kemarin.

Gubernur mengatakan Hubungan hirarkis antara provinsi dengan kabupaten /kota sebagaimana diatur dalam UUD 194 serta UUD Nomor 23 Tahun 2014 adalah suatu kesatuan yang tidak terpisahkan dan berikat, mutlak dan wajib untuk senantiasa berjaga disamping program dan kegiatan pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan, yang harus sinergis dan sinkron.

Guna mensukseskan Program Prioritas Nasional yang sedang dan akan dilaksanakan di Provinsi Sulawesi   Utara seperti Pengembangan Bandara Sam Ratulangi, Pembangunan Trem Dalam Kota Manado, Jalur Kereta Api Manado- Bitung, Pengembangan Kawasan Periwisata.Likupang, Manado Outer Ring Road III ( Winangun Malalayang.), Pembangunan TPA Regional.di Kabupaten Minahasa Utara, Pembamgunan Bendungan Sawangan Kabupaten Minahasa., Lanjut Gubetnur

Serta ada 6 ( Enam ) proyek strategis Nasional Sulawesi Utara yaitu, Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaaang Mongondow, Bendungan Kuwil  di Kabupaten Minahada Utara, Jalan Tol Manado Bitung, International Hub Port Bitung, Kawasan Ekonomi Khusus ( KEK ) Bitung dan Jalan Penghubung Gorontalo-Manado.

" Proyek - Proyek ini harus selesai tahun 2018 dan bertujuan untuk percepatan pembangunan khususnya perekonomian Sulut. Pembangunan ini ada di kabupaten/kota. Untuk itulah diperlukan sinergitas agar pekerjaan ini dapat berjalan sesuai target dan ini merupakan tugas kita yang harus kita laksanakan dengan penuh tanggung jawab  ," tegas Olly.

Sementara itu, Kepala Biro Pemerintahan Jimmy Kumendong, selaku pelaksanan kegiatan rakor tersebut mengatakan, maksud Dan tujuan kegitan rakor sebagai wahana pembinaan sehingga terbangun komitmen pemahaman sinergitas yang baik Pemprov dan  pemkot/pemkab.

Hadir dalam kegiatan tersebut,  Assisten  3 bidang pemerintahan Roy O Roring, pejabat eselon 2 di lingkup Pemprov Sulut  dan Camat se – Sulut.
(Humas Pemprov Sulut )