Rabu, 15 Juli 2015

BKD Sulut Gelar Bimtek Ketata Usahaan Kantor Pemerintah






Ketatausahaan adalah satu system penting dalam satu organisasi, termasuk organisasi pemerintah. Oleh karena itu penting untuk selalu ditatar dan dilatih kepada setiap aparatur birokrasi pemerintah agar menjadi satu keahlian.
Untuk itu, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulut, melaksanakan bimtek implementasi Perundang-undangan dengan tema ketatausahaan pada kantor pemerintah yang dilaksanakan Rabu (15/7) bertempat di Aula BKD Sulut.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Sulut Drs. John Palandung, MSi. Dalam sambutan Palandung mengatakan tatausaha adalah suatu aturan yang terdapat dalam proses penyelenggaraan kerja, ketatausahaan penting sebab dapat membantu dan mempermudah jalannya sub system lain.
Administrasi ketatausahaan merupakan sub system organisasi yang mengurus segala bentuk administrasi kantor mulai dari surat hingga inventaris barang.  Ketatausahaan yang baik akan membantu pemimpin dalam mengambil keputusan.
Sekretaris BKD Sulut Drs Lucky Taju MSi mengatakan, tujuan dilaksanakannya bimtek ini untuk memberikan pemahaman bagi pejabat dan pelaksana tugas dan fungsi BKD Sulut mengenai pengelolaan administrasi sehingga dapat meningkatkan kinerja ketatausahaan, serta dapat menjabarkan rencana program dan kegiatan serta menetapkan target kinerja dan pendanaan indikatif tahunan sebagai bentuk komitmen organisasi bagi pencapaian kinerja yang optimal.
Selesai pembukaan kegiatan Bimtek, dilanjutkan dengan acara buka puasa bersama jajaran BKD Sulut, tambah mantan Kabag Pemerintahan Biro Pemerintahan dan Humas. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Badan BKD Sulut DR Femmy Suluh,Msi, pejabat eselon III dan IV BKD Sulut dan sedluruh staf. (Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu MSi selaku jubir Pemprov).

Golden Triangle Menyampaikan Selamat Idul Fitri Kepada Umat Islam



Gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarundajang (SHS), Wagub DR Djouhari Kansil MPd (Berhasil) dan Sekprov Sulut Ir Siswa R Mokodongan (Golden Triangle) atas nama Pemerintah Provinsi Sulut menyampaikan selamat menyambut hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1436 Hijriah kepada seluruh Umat Islam di daerah Nyiur melambai.
SHS mengatakan, ditengah-tengah suasana persaudaraan yang rukun dan damai, serta dalam suasana yang fitri penuh ampunan dan kebahagiaan ini, marilah kita memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’Alah, karena atas rahmat dan anugerahnya, pada hari ini Umat Islam dapat mengakhiri Ibadah Puasa di Bulan Suci Ramadhan. Insya Allah besok pagi Umat islam akan menyambut datangnya hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1436 Hijriah Tahun 2015 ini.
SHS juga mengimbau, agar masyarakat Sulut tetap menjaga sikap toleransi saling menghargai dan menghormati antar umat beragama, disamping terus menjaga dan memelihara keamanan dan kenyamanan ditengah-tengah masyarakat.
Idul Fitri menurut SHS, secara khusus adalah berkat bagi Umat Islam dan masyarakat pada umumnya, karena doa-doa dan puasa selama se bulan penuh di Bulan Suci Ramadhan, Umat Islam  melaksanakan berbagai amalyah ramadhan, yang dibarengi dengan memperbanyak tasbih serta dzikir, melipat gandakan infaq dan sadaqah, termasuk membayar zakat fitra, maka di hari suci dan penuh kemenangan ini, kaum Muslimin dan Muslimat telah menjadi orang yang Muttaqin, Soleh dan Rahmani.
Wagub Djouhari Kansil mengatakan, di bulan yang penuh rahmat, ampunan dan kasih sayang, umat Islam telah dilatih untuk memperkuat kesabaran, moral, persaudaraan dan persamaan diantara sesama manusia. Tuhan tidak membedakan manusia karena mereka kaya  atau miskin. Tuhan juga tidak membedakan status sosial dan tingkat pendidikan seseorang, Tuhan pun tidak membedakan manusia karena mereka berkuasa atau menjadi rakyat jelata, mereka yang paling mulia di hadapan-Nya adalah mereka yang paling bertaqwa kepada Tuhan.
Kansil menyebutkan, Puasa juga mengingatkan kita semua untuk menjalankan tugas dan tanggungjawab dengan panuh kesungguhan dalam membangun daerah dan bangsa, demi terciptanya kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
Sementara Sekprov Ir Siswa R Mokodongan mengajak dihari yang Fitri ini, hari yang penuh kesucian dan kedamaian ini marilah kita menjadi pilar terdepan dalam mempertahankan Sulut yang rukun dan damai dan penuh toleransi sebagai modal utama untuk mewujudkan Sulut sebagai salah satu pintu gerbang Indonesia di kawasan Asia pasifik, menuju masyarakat Sulut yang semakin berbudaya, berdaya saing dan sejahtera. (Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).                        

Cuti Bersama PNS Pemprov Berlaku Kamis Hingga Selasa



Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama  PNS di lingkungan Pemprov Sulut dalam rangka hari raya Idul Fitri 1436 H yang jatuh pada Jumat-Sabtu, 18-19 Juli 2015, mulai berlaku Kamis 16 Juli (hari ini) hingga  Selasa 22 Juli 2015 mendatang. Hal itu dikatakan, Gubernur Sulut DR Sinyo Harry Sarundajang melalui Kepala Biro Pemerintahan dan Humas DR Jemmy S Kumendong MSi, Rabu (15/7) kemarin kepada wartawan di Kantor Gubernur.
Kumendong mengatakan, Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2015 bagi PNS dilingkungan Pemprov Sulut berdasarkan Surat Edaran Gubernur No: 800/4724/Sekr-BKD, sebagai tindak lanjut dari Keputusan bersama Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta  Kemenpan RB No: 05 Tahun 2014, 3/SKB/Men/V/2014, 02/SKB/Menpan/V/2014.
Kumendong menyebutkan, aktivitas perkantoran dan pelayanan akan dilaksanakan kembali pada Hari Rabu, 22 Juli 2015. Jika  ada PNS yang menambah hari libur, akan mendapat sanksi keras.
Demikian halnya dengan SKPD yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat, diharapkan dapat mengatur penugasan pegawai/karyawan, agar pelayanannya tetap berlangsung  sebagaimana mestinya. Sembari menambahkan, agar masing-masing SKPD untuk memasukan evaluasi kehadiran pegawai sebelum libur dan setelah libur Idul Fitri 14 ke BKD Provinsi Sulut, tandas mantan Karo SDA. (Kabag humas Drs Jahja Rondonuwu MSi selaku jubir pemprov).

Ibu Deitje Sarundajang buka Pertemuan Raya Komisi WKI KGPM

Peran kaum ibu Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) , sebagai warga gereja harus terus mengekspreaikan dan merefleksikan fungsi garam dan terang dunia dalam menigkatkan kualitas iman.

Hal tersebut disampaikan ibu Deitje Sarundajang Laoh Tambuwun yang merupakan Istri Gubernur Sulut, saat membuka acara pertemuan raya Wanita Kaum Ibu (WKI) KGPM yang digelar Rabu (15/7), bertempat di Graha Gubernuran.

WKI KGPM harus meningkatkan kualitas hidup keluarga kristen,  serta merealisasikan ketaatan serta kesetiaan gereja berdasarkan kasih dalam menciptakan kedamaian ditengah keluarga, sidang dan masyarakat. Momentum pertemuan WKI ini juga sebagai sarana efektif dalam rangka membina dan memupuk rasa kebersamaan dalam persekutuan KGPM, sekaligus sebagai evaluasi pelayanan WKI dalam melayani di gereja maupun masyarakat. Dari evaluasi diharapkan bisa mendapatkan informasi berupa masukan, agarWKI KGPM dapat semakin maju kedepan nanti.