Senin, 13 Mei 2019

Sulut Surplus Listrik

Pembangunan di sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) khususnya ketersediaan energi listrik di Sulawesi Utara capaiannya cukup signifikan dimana pada akhir tahun 2018 mengalami surplus sebesar 25 MW.

Hal itu terungkap dalam sambutan Gubernur Olly Dondokambey yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sulut Edison Humiang saat membuka rapat koordinasi bidang ESDM se-Sulut yang dilaksanakan di Manado, Senin (13/5/2019) siang.

Humiang menuturkan bahwa daya listrik yang terpasang sebesar 520,9 MW dengan daya mampu 400 MW dan beban puncak 375 MW. Ini ditunjang dengan adanya Marine Vassel Power Plant (MVPP) berkapasitas 120 MW yang memiliki daya mampu 100 MW.

"Ini sangat membantu bagi penyediaan kebutuhan listrik Sulut sehingga tidak lagi mengalami krisis energi listrik sebesar 75 MW, lewat baur energi dengan memanfaatkan energi baru terbarukan dan konservasi energi (EBTKE) kita telah mencapai 35 persen atau 180,3 MW yang melebihi target bauran energi secara nasional yang mencapai 23 persen," kata Humiang.

"Kedepan kita harus tetap secara maksimal mengupayakan sektor ESDM di Sulut guna pencapaian-pencapaian yang semakin progresif," sambung Humiang.

Terkait pelaksanaan rakor, Humiang meminta seluruh peserta mampu mengoptimalkan kegiatan tersebut untuk memperkuat komitmen membangun sektor ESDM Sulut.

"Jadikan kegiatan ini sebagai wahana untuk menyelaraskan arah , mensinergikan tugas dan fungsi, menyamakan persepsi dan komitmen dalam mencapai sasaran pembangunan sektor ESDM," ucap Humiang.

Sementara itu, Kadis ESDM Sulut B.A. Tinungki menerangkan bahwa Dinas ESDM membuka empat cabang dinas untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.

Keempat cabang dinas tersebut yaitu pertama Cabang dinas Minahasa Tomohon, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, kedua cabang dinas Manado, Minahasa Utara Bitung, ketiga cabang dinas Bolaang Mongondow Raya dan keempat cabang dinas Nusa Utara.

"Dengan adanya cabang dinas ini diharapkan pelayanan kepada masyarakat akan lebih efektif," ujar Kadis ESDM.

Rakor ESDM turut dihadiri peserta dari Dinas ESDM kabupaten dan kota se-Sulut. (Humas Pemprov Sulut)

Wagub Kandouw Lantik Kepala BPKP Sulut yang Baru

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E. Kandouw melantik Kepala Perwakilan BPKP Sulut yang baru Sofyan Antonius menggantikan pejabat lama Kwinhatmaka di Ruang C.J. Rantung Kantor Gubernur, Senin (13/5/2019) pagi.

Dalam sambutannya, Wagub Kandouw berharap Sofyan senantiasa mampu menjaga kesinambungan BPKP Sulut dalam pelaksanaan peran pengawasan pengelolaan keuangan daerah dan berkontribusi terhadap pembangunan bangsa dan daerah di Bumi Nyiur Melambai.

"Saya ucapkan selamat kepada Pak Sofyan Antonius sebagai Kepala BPKP Sulut yang baru. Saya harap kita dapat selalu bekerjasama agar pengelolaan keuangan di Sulut semakin baik yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Kandouw.

Kandouw juga menyebut target dari Gubernur Olly Dondokambey agar pengelolaan keuangan di Provinsi Sulut baik di kabupaten dan kota mampu meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Hal itu dapat dicapai dengan kerjasama dan dukungan yang optimal dari BPKP Sulut.

Disamping itu, Kandouw juga mengingatkan pentingnya peranan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dalam mendorong pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel. Karenanya Kandouw meminta Kepala Perwakilan BPKP Sulut yang baru dapat meningkatkan kapabilitas APIP di Sulut.

"Aparat APIP mampu mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang baik dan transparan. Semoga Pak Sofyan bisa meningkatkan kemampuan APIP," ujar Kandouw.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah BPKP Gatot Darmasto meminta Kepala Perwakilan BPKP yang baru mampu bekerja sama dengan Pemprov Sulut dan berperan aktif dalam penyelenggaraan tujuan pemerintah daerah.

"Hal ini harus diikuti dengan peningkatan kapabilitas APIP sehingga peran APIP dapat lebih efektif dalam mengawal penyelenggaraan pemerintah daerah, berkaitan dengan kapabilitas aparat pengawasan intern pemerintah," kata Darmasto.

Pelantikan turut dihadiri jajaran Forkopimda, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Sekdaprov Edwin Silangen dan para pejabat Pemprov Sulut. (Humas Pemprov Sulut)