Rabu, 19 Maret 2014

Awal Mei 2014 Pasis Sekso TNI Gelar KKL di Sulut

Kolonel (Mar) Harhar Sucharyanan selaku penganggungjawab Tim didampingi Kadispotmar Dan Lantamal 8 Manado Letkol Dadang serta Dantim Lantamal 8 manado Mayor Agus Prabowo, melakukan pertemuan dengan Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd untuk menyampaikan rencana kunjungan Perwira Siswa (Pasis) Sesko TNI yang akan melakukan Kuliah Kerja lapangan (KKL) di Provinsi Sulut. Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Wagub, Selasa lalu.
Menurut Harhar, dipilihnya sulut sebagai salah satu daerah tujuan KKL, mengingat wilayah sulawesi utara merupakan salah satu daerah kepulauan sekaligus berbatasan langsung dengan negara tetangga Philipina. sebanyak 31 Pasis Sesko TNI  nantinya melakukan KKL selama 5 hari. arena itu, maksud kunjungan ini untuk memintakan data awal terkait dengan profil sulut, jelasnya.
Wagub mengatakan, pemerintah provinsi sulut menyambut baik kedatangan Pasis Sesko TNI yang akan melakukan KKL di daerah ini. karena itu kami berterima kasih kepada pimpinan TNI yang telah memilih sulut sebagai salah satu daerah tujuan kegiatan tersebut, tandas kansil, ikut mendamping i Wagub yaitu Karo Pemerintahan dan Humas DR. Noudy RP Tendean SIP MSi. (Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).
  

Wagub: Sejak Dini Anak-Anak Harus Diajarkan Anti Korupsi

Anak-anak sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan pembangunan daerah, tidaklah salah jika sejak dini diajarkan pengetahuan anti korupsi, penegasan Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd disampaikan saat menghadiri pembukaan senam sahabat pemberani membangun tanpa korupsi, yang digelar LSM Pengiat Anti Korupsi (PAK) Sulut pimpinan Ir. JWT Lengkey di halaman kantor Gubernur sulut, Rabu (19/3) kemarin.
Melalui kegiatan senam sahabat pemberani, anak-anak diajarkan untuk memiliki disiplin, jujur, berani katakan yah jika benar dan tidak berdusta,serta memiliki integritas, karena itu Pemprov sangat mendukung kegiatan ini untuk dilombakan pada hari pendidikan nasional 2014 mendatang, sembari menugaskan Diknas dan Dispora Sulut, untuk segera melatih guru-guru olahraga sehingga seluruh sekolah didaerah ini sudah bisa mengetahui senam sahabat pemberani ini, jelas orang nomor dua di sulut.
Kansil mengatakan, kegiatan ini sangat membantu pemerintah, karena anak-anak ini nantinya akan menceritakan kepada teman-teman serta orang tua akan manfaat dari keikutsertaan mereka dalam kegiatan ini.
Sementara Direktur Eksekutif PAK Jhon Lengkey menyebutkan, kegiatan ini dilaksanakan untuk menumbuhkan kepedulian, kesadaran dan peran aktif masyarakat dalam meningkatkan upaya pemerataan,, perluasan, pemberdyaan dan peningkatan mutu kehidupan yang dapat mengantar anak-anak menjadi orang-orang yang terlindungi dan terpenuhi hak-haknya, sehingga mampu memberikan kontribusi positif bagi pembangunan bangsa terlebih khusus pembangunan di daerah ini.
Usai menyampaikan sambutan Wagub, Kadis Poras Jus Mononutu SH, Sekretaris Diknas Christo Sondakh SH serta Lengkey membaur bersama siswa sekolah dasar untuk senam bersama. Turut hadir Inspektur Provinsi Drs. Mecky M Onibala MSi,




 Kepala BP3A  Mieke Pangkong, Karo Umum Femmy Suluh dan Karo Perlengkapan Edwin Kindangen  (Kabag humas Judisthira Siwu selaku jubir pemprov).