Kamis, 21 September 2017

Clay Dondokambey Pimpin Rapat Biro Umum dan Protokol Matangkan Persiapan HUT Ke-53 Provinsi Sulut



Kepala Biro Umum dan Biro Protokol  Clay J.H Dondokambey SSTP, MAP mengadakan rapat koordinasi  persiapan menyambut  Hari Ulang Tahun(  HUT) ke- 53 Provinsi Sulawesi Utara pada tanggal 23 September 2017,  diruang  kerja Kepala Biro Umum Kantor Gubernur Kamis ( 21/09/2017 ) Kemarin.

Dalam rapat tersebut Karo Clay Dondokambey menekankan agar semua keperluan dan fasilitas pendukung acara sudah bisa segera dituntaskan untuk mensukseskan acara tahunan ini


Rangkaian acara ini adalah, Pembukaan Pameran Pembangunan  yang akan dilaksanakan di Kayuwatu Manado pada  Hari Jumat tanggal 22  September rencananya akan dibuka langsung oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang akan dihadiri Pejabat Pemprov dan Undangan  sesuai arahan akan mengunakan seragam Batik Nasional dan Daerah.

Esok harinya pada tanggal 23 September jam 07-30 acara Pembacaan Sejarah Pemerintahan Provinsi Sulut yang akan dilaksanakan di Gelanggang Olahraga Robert Wolter Monginsidi (KONI) Sario Manado ,Gubernur  Sulut Olly Dondokambey, Wakil Gubernur Steven Kandouw , Sekretaris Daerah Edwin Silangen dan Pejabat Eselon II serta III Pemprov Sulut akan  memakai pakaian Adat Daerah dilanjutkan dengan Upacara Puncak Peringatan HUT ke-53 Provinsi Sulut.
Selanjutnya akan ada peresmian dirangkaikan dengan pentahbisan, penguntingan pita dan penandatanganan Prasasti Gedung DPRD Sulut yang baru bertempat di Kairagi.
Kemudian akan dilaksanakan Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulut  bertempat di Ruang Sidang Paripurna DPRD Sulut Kairagi Manado.
Selesai itu pada sekitar jam 16.00 wita akan diadakan pesta rakyat memperingati HUT ke-53 Provinsi Sulut deengam pakaian bebas rapi yang akan dilaksanakan di Boulevard II Sindulang Manado

Yang uniknya Bapak Gubernur Olly Dondokambey, Wakil Gubernur Steven Kandouw, Sekretaris Provinsi beserta Pejabat Pemprov Sulut akan memakai pakaian adat Daerah, jadi dalam suasana tersebut akan terlihat berbagai pakaian adat dari  seluruh kabupaten kota di Sulawesi Utara dan ini baru sekarang terjadi.

Khusus untuk kegiatan pesta rakyat acara dikemas dengan sederhana namun unik dan menarik dan rencananya akan dimeriahkan oleh artis ibukota diantaranya  Putri Ayu dan Victor Hutabarat serta artis-artis Top Manado

Acara ini  rencananya akan dihadiri oleh  Forkopimda Sulut dan Bupati, Wakil Bupati dan  Walikota, Wakil Walikota, Ketua Dewan Serta Sekretaris Daerah  se Sulut dan  para tamu undangan lainnya.

Rapat  Koordinasi ini dipimpin langsung oleh Karo Clay Dondokambey dan dihadiri Oleh Kabag Komunikasi Publik ( Humas ) Roy R.L Saroinsong,  Kabag TUP  Dantje Lantang, Kabag Protokol Maykel Kelah dan para Kasubag Biro Protokol dan Biro Umum.
( Humas.Pemrov Sulut )
( Demon)  



Rapat Persiapan HUT Provinsi Sulut Dimatangkan Biro Umum dan Biro Protokol KKP Setda Prov Sulut

   Pelaksanaan kegiatan HUT Ke-53 Provinsi Sulawesi Utara tahun 2017, yang jatuh pada tanggal 23 September akhir Pekan ini, oleh Biro Umum dan Biro Protokol Kerjasama dan Komunikasi Publik Pemprov Sulut, dibawah kendali Kepala Biro Clay June Dondokambey SSTP, MAP, menggelar rapat koordinasi untuk menelisik sejauh mana persiapan teknis dan non teknis, bagi suksesnya Iven penyelenggaraan termasuk rangkaian program dan acaranya, yang digelar Kamis sore, 21/09/2017. Di ruang rapat Karo Umum Setda Provinsi Sulut.
   Adapun materi rapat dan substansi pertemuan yang di Pimpin langsung Karo Umum sekaligus Plt Karo Protokol KKP, Clay J Dondokambey dan  dihadiri segenap Pejabat Struktural lingkup 2 (dua) Biro strategis di jajaran Sekretariat Daerah Provinsi Sulut dalam hal Pemberian Pelayanan kepada Pimpinan dan menjadi Show Window dan Etalase utamanya bagi jalannya  sistem kendali suatu kegiatan,  yakni Biro Umum dan Biro Protokol, maka Para Kepala Bagian diantaranya Kabag Administrasi Ir Dantje  Lantang, MSi, Kabag Protokol Maikel Kelah SSTP MSi, Kabag Humas Roy Saroinsong SH, didampingi Para Kasubag kedua Biro tersebut, secara spesifik membedah persiapan rangkaian  Pra Acara Puncak HUT Provinsi yang bertajuk " Sulut Kerja Hebat" maupun  saat pelaksanaan termasuk unsur pendukung lainnya.
   Secara detil didiskusikan diantaranya persiapan Pembukaan Pameran Pembangunan yang akan disiapkan di Lokasi Pameran Kayuwatu-Mapanget Manado, pada Hari/Tanggal : Jumat, 22/09,  pukul : 19.00 Wita, selanjutnya pra kondisi Upacara peringatan HUT, sekaligus pembacaan sejarah Pemerintahan Provinsi Sulut,  yang dilangsungkan di Gelanggang Olahraga Robert Wolter Monginsidi-KONI Sario-Manado, Sabtu 23 September, pukul : 07.30 Wita.
Kemudian pada pukul : 10.00 Wita, akan dilangsungkan Peresmian/Pentahbisan Gedung DPRD Provinsi Sulut di Kairagi I Manado, yang dirangkaikan dengan Sidang Paripurna DPRD HUT Ke-53 Provinsi Sulut.
Dan ada pemandangan yang menarik atau khas nantinya, untuk pelaksanaan HUT Provinsi tahun ini yakni, sejak dari pelaksanaan Upacara hingga Sidang Paripurna DPRD, segenap hadirin baik Gubernur, Wakil Gubernur Sekprov, Pejabat Eselon II dan III, pun para Pimpinan dan Anggota Legislatif DPRD, maupun Para Bupati dan Walikota se Provinsi Sulut akan mengenakan Busana Adat, bercorak masing masing daerah.
   Selanjutnya, ujar Juru Bicara Pemprov Sulut selaku Kabag Humas Pemprov Roy RL Saroinsong SH,  dalam rapat koordinasi ini dibahas dan dimatangkan pula akan pelaksanaan Pesta Rakyat guna menyemarakkan Peringatan HUT Provinsi Sulut yang nanti berlangsung pada pukul : 16.00 Wita s.d Selesai di Jalan Boulevard II Sindulang-Manado. "Jadi adapun rangkaian acara pesta rakyat ini nanti diselenggarakan secara sederhana namun meriah dengan menggelar agenda diantaranya  panggung hiburan dari artis Ibukota, Air Show dari Pesawat Tempur TNI AU, kemudian juga di siapkan oleh Panitia berupa sajian kuliner yang populis" tandas Kabag Roy Saroinsong SH.
  Demikian Kabag Humas Pemprov Memberitakannya. (R2LS)

Silangen Hadiri Peringatan 1 Muharam 1439 H


Gubernur Sulawesi Utara Oly Dondokambey SE. yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulut  Edwin Silangen SE.MS  menghadiri Peringatan 1 Muharam 1439 Hijriah Masjid Ahmad Yani Manado  (21/9/2017) pagi Kemarin.

Dalam sambutan Silangen mengatakan, atas nama pemerintah Sulawesi utara serta selaku pribadi dan keluarga saya ucapkan selamat memperingati 1 Muharam 1439 Hijriah kepada seluruh umat Islam, semoga momentum ini akan semakin memampukan kita sekalian dalam meningkatkan amal bakti dan kesholehan  kepada Tuhan yang Maha Esa, serta konstribusinya bagi pembangunan daerah tercinta ini, kata Silangen

Peringatan Tahun Baru 1 Muharam merupakan peristiwa bersejarah yang penuh dengan nilai-nilai spritual didalamnya terkandung makna dan keteladanan untuk sebuah pengorbanan sejati yang merepresentasikan perlawanan akan kebathilan sekaligus kosistensi dalam mengedepankan kepentingan umat dari misi kepentingan apapun, pemahaman itu wajib direspon oleh segenap umat  Islam dengan terus mengaplikasikan pola hidup kearah yang lebih baik, dalam ruang lingkup pribadi, keluarga, bermasyarakat maupun bernegara sebagaimana tercermin dari Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah, yang menjadi titik awal perhitungan kalender Islam Tahun 1439 Hijriah dalam semangat perjuangan untuk menghadapi berbagai tantangan masa depan dengan penuh harapan," ujar Silangen.

 Diera globalisasi, modernisasi dan perkembangan teknologi yang semakin kompleks dapat membawa berbagai ekses negatif dewasan ini, tentunya dasar iman yang kokoh mutlak diperlukan oleh segenap umat manusia, agar tidak terbawa arus dengan ajaran yang sesat, bahkan terjerumus dalam kehidupan duniawi,   oleh karena itu peringatan 1 Muharam 1439 H saai ini menjadi wahana strategis bagi segenap muslimin dan muslimat untuk merefleksikan kembali tingkat keimanan bahkan implementasi dampak positif dari iman yang dimiliki dalam kehidupan,  ingat Silangen

Guna menambah konstruktif kebersamaan ini, hendaknya peringatan tahun baru 1439 H ini dijadikan sebagai momentum untuk memahami makna dan nilai yang terkandung dalam peristiwa hijrah,sebagai panduan dalam merebut masa depan dengan memperkokoh landasan aqidah ahlak dan moral, juga sebagai wadah  perubahan dan pembaharuan diri terhadap pola prilaku maupun pola hidup yang mampu menjadi teladan bagi banyak orang serta tekad dan semangat baru dalam mewujudkan hari esok yang lebih baik dari hari ini sebagaimana telah diteladankan oleh Nabi Muhammad SAW pada saat melakukan hijrah,  harap Silangem

Lebih lanjut Silangen mengatakan, semangat yang tercipta dalam nuansa kebersamaan ini mampu memantapkan modal hidup yang menjunjung tinggi 4 pilar kebangsaan yakni UUD1945, Pancasila, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika dalam setiap lini kehidupan bermasyarakat yang nantinya bermuara pada terciptanya harmonisasi kehidupan yang rukun dan damai dalam bingkai serta tali persaudaraan dan persatuan di tengah-tengah kehidupan, dalam bingkai pemahaman "Torang Samua Ciptaan Tuhan", demi terwujudnya Sulawesi Utara yang Berdikari dalam Ekonomi, Berdaulat dalam Politik dan Berkepribadian dalam Budaya, tutup Sekretaris Provinsi Edwin Silangen.

Dalam acara ini mewakili Pemerimtah Provinsi Sulut Edwin Silangen memberikan  bantuan uang sebesar  Rp 200 juta rupiah untuk pembangunan Masjid Raya Ahmad Yani Manado

Hadir dalam acara  Bupati Bolaang Mongondow Selatan Hi.Herson Mayulu SIP, Ketua Umum PHBI Hi. Syahrul Poli SE, Asisten II Pemprov Sulut Rudy M Mokoginta, perwakilan Forkopimda Suluy, Ketua PHBI Kota Manado Hi Amir Liputo SH, dan ketua panitia Macmud Turuis SE.


Tingkatkan Ekonomi Keluarga, Ibu Rita Ajak Perempuan Sulut Manfaatkan Air Kelapa Jadi Nata de Coco

Keberadaan organisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) memiliki peran penting dalam mengoptimalkan produktifitas perempuan di Sulawesi Utara. Salah satunya dengan mengadakan pelatihan pembuatan nata de coco yang berbahan dasar air kelapa.

"Saya harap ibu-ibu dapat mengikuti dan memanfaatkan semaksimal mungkin pelatihan ini," kata Ketua TP-PKK Sulut, Ir. Rita Maya Tamuntuan kepada seluruh peserta pelatihan pembuatan nata de coco di Manado, Rabu (20/9/2017) pagi.

Istri tercinta dari Gubernur Olly Dondokambey, SE ini menjelaskan alasan pelatihan pembuatan nata de coco itu. Menurutnya, Sulut memiliki perkebunan kelapa yang luas hingga mendapat julukan bumi nyiur melambai. Bahkan jika menoleh ke bawah dari pesawat maka terbentang luas pohon-pohon kelapa yang mendominasi tanaman atau pohon yang ada.

Meskipun demikian, Ibu Rita menyayangkan masih banyaknya potensi dari kelapa yang belum dimanfaatkan optimal.

"Banyak produk kelapa seperti air kelapa, sabut kelapa, tempurung , daun kelapa dibiarkan terbuang percuma padahal dapat memberikan nilai tambah dalam menopang ekonomi keluarga," tandasnya.

Terkait pemanfaatan air kelapa, Ibu Rita menjelaskan keunggulan kandungan gizi didalamnya. Sehingga dapat diolah menjadi makanan dan obat.

"Pembuatan nata de coco berasal dari air kelapa. Selain kandungan gizinya, air kelapa juga dibutuhkan untuk kesehatan. Tanpa melalui proses yang rumit, air kelapa dapat membantu menetralisir ketika anak-anak mengalami panas karena kandungan protein dan karbohidrat yang membantu antibodi atau daya tahan tubuh bagi anak," paparnya.

Lebih jauh, Ibu Rita mengaku optimis, pelatihan yang diselenggarakan TP-PKK Sulut bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa itu dapat mendorong kemajuan Sulut.

"Ini akan memberikan kontribusi demi terwujudnya Sulawesi Utara yang maju di segala bidang," imbuhnya.

Diketahui, nata de coco adalah nama produk olahan yang dibuat dari air kelapa dengan bantuan bakteri acetobacter xylinum. Nata de Coco merupakan makanan olahan dari sari kelapa ini mulai diperkenalkan di Indonesia sekitar tahun 1987.

Nata de coco adalah bahan padat seperti agar-agar tapi lebih kenyal atau seperti kolang-kaling, tetapi lembek, berwarna putih transparan. Sejenis makanan penyegar atau pencuci mulut dan dapat dicampur ke dalam eskrim, koktail buah, yoghurt dan sebagainya.

Air kelapa adalah bahan baku utama pembuatan nata de coco, sebaliknya air kelapa yang digunakan berasal dari buah kelapa hijau yang matang. Air kelapa yang digunakan harus murni tidak bercampur dengan air maupun kotoran, namun tidak harus selalu dalam keadaan segar (air kelapa baru).

Adapun pelatihan itu turut dihadiri pengurus TP-PKK kabupaten dan kota di Sulut. (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)