Selasa, 16 Mei 2017

Gubernur : Adanya PT Membangun Sulut Hebat Dapat Mampu Meningkatkan Keuangan Daerah


Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE menhadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sulut Selasa (16/05)  kemarin.

DPRD Provinsi Sulut melaksanakan sidang paripurna dalam rangka penutupan masa sidang pertama sekalugus penyampaian laporan kinerja alat kelengkapan DPRD dan pembukaan masa sidang kedua sekaligus penyampaian laporan pelaksanaan reses pertama tahun 2017 dan pengambilan keputusan terhadap ranperda tentang penyertaan modal pemerintah provinsi sulut kepada PT Membangun Sulut Hebat perseroan daerah,serta penyampaian ranperda Provinsi Sulut tentang pengelolaan Taman Hutan Raya Gunung Tumpah .( TAHURA ) H V Worang

Dalam sambutan Gubernur Oly menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada pimpinan dan anggota DPRD Sulut yang telah mengagendakan rapar paripurna yang terhormat ini, dimana pimpinan dan anggota DPRD telah menunjukan eksistensinya dalam pemenuhan tugas dan tanggung jawab yang diemban sehingga menjadi harapan bagi masyarakat sulut. Serta tanggapan terhadap laporan kinerja alat kelengkapan DPRD dan hasil reses masa persidangan pertama dari anggota DPRD provinsi sulut akan di sampaikan secara tertulis., kata Gubernur.
Selanjutnya Gubernur mengatakan terkait dengan pengambilan keputusan terhadap ranperda tentang penyertaan soal pemprov sulut kepada PT Membangun Sulut Hebat Perseroan Daerah, maka perlu dipahami bersama
 agenda ini merupakan respon positif kita terhadap percepatan pembangunan daerah melalui beberapa program strategis daerah termasuk kawasan ekonomi khusus bitung dan menunjang kesuksesan program nasional di provinsi sulut.

Putuskannya ranperda ini kemudian membawa kita pada harapan bahwa PT 
Membangun Sulut Hebat perseroan daerah akan mampu meningkatkan keuangan daerah, khususnya peningkatan PAD, tegas Gunermur
Karena badan usaha milik daerah (BUMD) serta penyeimbang kekuatan pasar atau industri keuangan juga memberikan sumbangan dalam peningkatan pendapatan daerah melalui penyetoran deviden sebagai bagian laba BUMD. Terkait ranperda provinsi sulut tentang pengelola Taman Hutan Raya (TAHURA) Gunung Tumpah H V Worang sangat urgen manfaatnya bagi kita untuk menopang peningkatan pembangunan sumberdaya manusia alam bahkan keuangan daerah juga ranperda ini akan menjadi suatu pemenuhan tanggng jawab kita bersama terhadap kelestarian keanekaragaman hayati, satwa dan ekosistim serta menujang budaya dan adat istiadat yang di miliki serta merupakan kawasan hutan tutupan dengan fungsi konservasi dan tidak mengabaikan pola pengelolaannya, tutup Gubernur  Olly Dondokambey


Turut hadir Forkopinda Sulut Sekprov Edwin Silangen M.Si Kepala SKPD Provinsi Sulut
dan Pimpinan PT Membangun Sulut Hebat  Arthur Kotambunan
( Humas Provinsi Sulut )


Kesetaraan Gender Dorong Pembangunan Sulut

Upaya mewujudkan kesetaraan gender terus dilakukan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam berbagai aspek kehidupan, utamanya pada kegiatan politik, ekonomi, sosial dan budaya.

Hal itu disampaikan Gubernur Olly Dondokambey, SE yang diwakili Sekdaprov Edwin H. Silangen, SE, M.Si dalam kegiatan Training Fasilitator Pengarusutamaan Gender yang diadakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinas PP dan PA) di Hotel Gran Puri Manado, Selasa (16/5/2017) pagi.

"Dalam upaya menciptakan kesetaraan gender, pemerintah telah menyepakati, menetapkan dan menjalankan pengarustamaan gender sebagai salah satu strategi nasional untuk mewujudkan pembangunan yang berkeadilan," ujarnya.

Menurut gubernur, pembangunan yang berkeadilan itu dapat dicapai jika pelaksanaan pengarustamaan gender berhasil dan menjadi suatu keharusan untuk menjamin pelaksanaannya.

"Bahkan langkah-langkah strategisnya sudah tercantum dalam Inpres tentang pengarustamaan gender dan Permendagri tentang pedoman pelaksanaan pengarustamaan gender di daerah," tegasnya.

Dijelaskan gubernur pula dalam sambutannya, bahwa pentingnya semua peraturan tentang gender itu disebabkan oleh berbagai hal. Satu diantaranya adalah masih terjadinya kasus kekerasan terhadap perempuan.

"Hal ini penting, terlebih lagi mengingat persoalan kekerasan terhadap perempuan masih menjadi hal paling krusial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas PP dan PA Ir. Mieke Pangkong, M.Si berharap training tersebut dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh seluruh peserta untuk menguasai perencanaan responsif gender.

"Kegiatan ini bertujuan agar semua peserta dapat memahami pengarustumaan gender terutama dalam aplikasi perencanaan dan penganggaran responsif gender," katanya.

Adapun training itu diikuti peserta dari seluruh kabupaten dan kota di Sulut serta dinas teknis terkait yakni Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda). (BerSin) (Humas Pemprov Sulut)

Wagub : Buka Rakerda KB dan Pembangunan Keluarga


Wakil Gubermur Sulawesi Utara Menghadiri dan membuka secara reami Rapat Kerja Daerah(  Rakerda ) Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Tahun 2017 bertempat di perkebunan Lamet  Desa Rasi kabupaten Minahasa Tenggara Selasa  (16/05 ) kemarin

Dalam sambutan Wagub mengatakan tidak ada kata lain selain berayukur kita dapat bertemu di tempat ini.
Sudah tiga dekade Provinsi Sulut dapat penghargaan di tingkat Nasional dalam program Keluarga Berencana, prestasi ini harus dipertahankan  dan harus ditingkatkan, kata Wagub

Dan pertumbahan ekonomi di kabupaten Mitra sangat cepat di bandingkan dengan 2  (dua) tahun yang lalu, sarana dan prasarana infrastruktur maju pesat contohnya semua jalan di Mitra sampai lorang -Lorang sudah bagus untuk itu saya mengapresiasi kepada bapak Bupati  karena pembangunan di yang diatas rata -rata di sulut, kata Wagub

Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap SH mengatakan untuk kampung KB di mitra yang paling cepat artinya setiap kecamatan satu kampung KB. saya minta bapak wagub memprioritaskan kepada 12  kecamatan dan angka kelahiran keluarga  sudah tidak lebih tiga anak ada istilah dua anak cukup dan yang ke tiga adalah beban, kata Sumendap

Kepada Bapak Wagub kami berharap bisa ditambah insentif untuk petugas petugas di lapangan, kata Sumendap

Kegiatan tersebut mengambil tema , dengan program kependudukan keluarga berencana dan pembamgunan keluarga kita tingkatkan kualitas sumberdaya manusia di kabupaten Mitra yang memiliki karakter bangsa dalam negara kesatuan republik indonesia.
Turut Hadir Ketua TP PKK Sulut Ir Rita Dondokambey Tamuntuan, Wakil Ketua TP PKK dr Kartika Devi Kandouw Tanos MARS pejabat dilingkup Pemrov Sulut.
( Humas Pemprov Sulut )

Wagub Kandouw.: Mitra Adalah Laboratorium Pembangunan di Sulut


Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E Kandouw menghadiri Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ( BBGRM )XIV Tingkat Sulawesi Utara Tahun 2017 bertempat di Taman Kota Tombatu Minahasa Tenggara Selasa (16/05 ) Kemarin.
Dalam sambutan Wagub mengatakan dari ujung Sulut  Miangas  sampai Pinogaluman  harus mengedepakan gotong royong nilai paling dalam dari Pancasila atau intisarinya adalah gotong royong, kata wagub.

Pembangunan harus dilaksanakan sampai ke polosok desa , minggu depan jalan diaspal seperti yang dikatakan wewenang Provinsi. Gubernur mencanangkan Sulut sebagai laboratorium kerukunan.
Saya berharap hiruk pikuk di jakarta jangan di bawah ke daerah ini,mari torang baku baku bae , baku -baku sayang,  baku-baku kase inga mari torang jaga kerukunan kita., tegas Wagub
Berkaitan dengan BBGRM kenapa dilaksanakan di mtra berdasarkan data BPJS beberapa tahun lalu Mitra  paling banyak masyarakat miskin tapi 2 tahun terakhir ini indeks meningkat, untuk itu saya mencanangkan Kabupaten Minahasa Tenggara  sebagai Laboratorium Pembangunan semua itu tidak lepas dari peran PKK , tutup Wagub

Sementara itu Direktur Bidang Kelembagaan dan Kerjasama Desa  Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri Yuliati MM  mengatakan Semangat gotong royong  seperti ini telah ada  sejak dulu, bahkan kemerdekaan negara kitapun diperoleh dengan semangat gotong royong, kata yuliati.

Karena itu jangan jadikan gotong royong masyarakat sebagai kata kata belaka, karena nilai dan esensi gotong royong masyarakat dalam pembangunan harus di wujudkan, masyarakat harus diikutsertakan sebagai subyek pembangunan. Tahun ini tema sentralnya  dengan bulan bhakti gotong royong masyarakat kita dayagunakan peran lembaga kemasyarakatan desa sebagai mitra pemerintah, jelas yuliati.
Lanjut Yuliati, desa dan kelurahan merupakan pondasi pembangunan nasional kita, sehingga desa harus diperkuat .Pemerintah desa dan masyrakat desa perlu di dorong agar senantiasa kreatif dan inovativ, karena di desalah terletak berbagai potensi sumberdaya untuk pembangunan.
Sejalan amanat  Undang undang no 6 tahun 2014 tentang desa maka marilah kita menyelengarakan roda pemerintahan deaa dan melaksanakan pembangunan dengan aenantiasa memberdayakan,mendayagunakan lembaga kemasyarakatan desa , tutup yuliati

Bupat Minahasa Tenggara James Sumendap mengatakan Jalan yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten semua sudah di aspal sampai lorong.- lorong di forum ini saya meminta kepada bapak Wagub untuk mengaspal jalan yang masih rusak yang merupakan kewenangan provinsi, harap Sumendap.

Program  prioritas tahun ini  18 ( delapan belas )  ribu lansia di Mitra mendapat insentif dan  Dana duka sebesar 7( tujuh ) juta rupiah serta akan mendapat penyangga  BPJS tahun 2018, jelas Sumendap.

Mitra memperoleh dana hibah 20 milyar dari Provinsi Sulut karena itu sebagai bupati mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Gubernur dan Wakil Gubernur yang banyak membantu kami, lanjut Sumendap.
Saya  juga berpesan  umtuk menjaga kesatuan dan persatuan sampai sekarang ini rakyat Mitra masih dalam bingkai NKRI, tutup Semendap
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa Roy Mewoh dalam laporan memgatakan  maksud pelaksanan kegiatan ini untuk mengelorakan  semangat kegotongroyongan dan keswadayaan serta lebih memberikan makna dukungan keberhasilan membemtuk sosial budaya keluarga, masyarakat yang kondusif dalam pembangunan dengan tujuan meningkatkan semangat kebersamaan kekeluargaan, kegotongroyongan dan keswadayaan masyarakat dalam pembangunan sebagai nilai luhur harus ada dan terus menjadi bagian dari kehidupan dengan prioritas penguatan persatuan dan keaatuan dalam masyarakat dalam oembangunan, kata Mewoh.
Dalam kegiatan tersebut oempriv memberikan bantuan 200 bibit pohon mahoni dan cempaka? Pemberian bantuan rumah simulasi bencana,bamtuan bibit dan pupuk , bamtuan alat kesehatan, penyerhan kartu BPJS untuk lansia,, pasar murah, penyerahan bibit kelapa 10 ribu pohon, cengkih 21.800 pohon yang .
Turut hadir Ketua YP PKK Sulut Ir Rita Dondokambey-Tamuntuan , Wakil.Ketua TP PKK Sulut dr Kartika Devi Kandouw Tanos MARS, Para Bupati dan Wakil  Bupati Forkopimda Mitra , Pejabat Eselon 2 dilingkup Pemprov Sulut.
(Humas Provinsi Sulut )